Cilegon (ANTARA) - Pemerintah Kota Cilegon menertibkan para pedagang 'tumpah' atau pedagang 'emprakan' (emperan) yang menggelar dagangannya disepanjang jalan menuju akses pasar Kranggot karena dinilai mengganggu arus lalu-lintas dan ketertiban umum.
Guna menata keindahan dan kebersihan pasar tersebut, Petugas dari Dinas Perindustrian dan perdagangan, Dinas Polisi Pamong Praja, Kodim 0623 dan Polres Cilegon, di Cilegon, Rabu, melakukan penertiban dan sosialisasi kepada para pedagang kaki lima tersebut. Pemkot Cilegon meminta para pedagang untuk menempati lapak atau kios yang telah disediakan.
Kepala Disperindag Kota Cilegon Dikrie Maulawardhana mengatakan sedikitnya sekitar 163 lapak atau hanggar yang telah disiapkan. Lokasi tersebut mampu menampung jumlah pedagang 'emprakan' dan pedagang kaki lima yang selama ini bertahan berjualan di sepanjang jalan maupun bantaran sungai Pasar Kranggot.
"Kita sudah seringkali meminta pedagang agar segera menempati hanggar yang disiapkan, tapi pedagang membandel. Mereka terus berjualan di pinggir jalan sehingga menjadikan pasar semrawut, " kata Dikrie.
Baca juga: KSOP Kelas I Banten Segera Terapkan Hapi Pape di TUKS
Oleh karena itu, pihaknya bersama dinas dan pihak terkait bertindak tegas untuk menertibkan para pedagang di pinggir jalan tersebut, karena mengganggu akses atau lalu-lintas sepanjang jalan serta mengganggu ketertiban umum. "Kami minta para pedagang kooperatif karena ini demi kepentingan bersama dan kenyamanan semua pihak," katanya.
Pihaknya mengaku akan melakukan tindakan tegas untuk menertibkan para pedagang, jika pada sosialisasi hingga tujuh hari ke depan pedagang tidak juga menempati hanggar atau lapak yang sudah disiapkan.
Sementara itu, Heri pedagang tas yang memilih berjualan di Pasar Kranggot mengaku selain belum mendapatkan nomor lapak yang akan ditempati, ia bersama pedagang lainnya juga menolak menempati lokasi yang disediakan karena kondisinya tidak layak. Selain kurang pengunjung, tempat tersebut juga tidak memadai karena sempit dan sepi pengunjung.
"Belum dapet nomor lapak. Lagian di sana sepi takut tidak ada pengunjung," kata Heri.*
Baca juga: Polres Cilegon laksanakan K2YD, razia minuman keras
Pemkot Cilegon tertibkan pada pedagang 'tumpah' Pasar Kranggot
Rabu, 7 Agustus 2019 16:57 WIB
Kita sudah seringkali meminta pedagang agar segera menempati hanggar yang disiapkan, tapi pedagang membandel. Mereka terus berjualan di pinggir jalan sehingga menjadikan pasar semrawut