Pandeglang (ANTARA) - Ketua Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B), Apandi Jarkasih menyatakanKabupaten Pandeglang sudah bisa menjadi lebih baik karena memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, namun belum dimanfaatkan dengan baik sehingga daerah ini masih tergantung pada bantuan dari pemerintah pusat.
Menurutnya, Kabupaten Pandeglang agar bisa keluar dari ketergantungan dan ketertinggalan itu, dibutuhkan sosok pemimpin yang memahami kondisi daerah, tidak korup, dan merakyat.
"APBD Pandeglang Rp2,5 tirliun. Cukup besar namun 80 persen bantuan pusat baik itu DAK, DAU, atau transer lainnya. Kedepan Pandeglang harus jadi daerah mandiri secara keuangan karena potenso sangat melimpah," ungkap Apandi salah seorang aktivis Banten asal Pandeglang ini.
Apandi, menyebut bahwa, pemerintah Pandeglang sekarang bukannya tidak berhasil tapi menyia-nyiakan kesempatan untuk membawa daerah lebih baik.
"Banyak kepemimpinan di daerah yang telah menunjukkan prestasinya, sehingga wilayahnya mengalami perubahan ke arah lebih baik. Namun Pandeglang selama ini sulit untuk bangkit dari daerah tertinggal saja, karena hanya ingin mendapatkan bantuan anggaran dari pusat, dan sulit untuk menjadi daerah maju dan berkembang,"ujarnya.
Baca juga: Bupati Pandeglang: Kepala OPD harus jadi motivator
Hal senada juga disampaikan Irwandi aktivis lainnya di Pandeglang yang tetap konsisten mengkritisi kebijkan pemkab. Menurutnya, perlu gerakan sipil di Kabupaten Pandeglang dalam memunculkan pemimpin alternatif untuk menghadapi dominasi.
"Masih ada waktu. Kita tak boleh pesimis dalam menemukan pemimpin alternatif. Perlu dibangun simpul-simpul untuk melakukan gerakan sipil ini," katanya.
Irwandi, aktivis antikorupsi sepakat bahwa tanpa pemimpin yang kuat dan berani untuk melakukan berbagai terobosan yang maju, jangan berharap Pandeglang menjadi lebih baik.
"Pandeglang punya potensi untuk menjadi daerah lebih baik. Keuangan daerah hampir Rp2,5 triliun. Sebagian daerah kaya akan potensi alam yang melimpah ruah dan dibangun oleh sejumlah investor dan pengembang besar. Pandeglang bisa jadi percontohan, bukan hanya bagi Banten tapi bagi daerah lain secara nasional. Apalagi dengan adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) optimis akan lebih maju dan berkembang," tandasnya.
Irwandi, menegaskan bahwa salah satu hal yang perlu dibenahi di Pandeglang adalah perimbangan pembangunan. Menurutnya, fasilitas publik yang disediakan pemerintah nanti, agar dapat sebanding dengan yang disediakan pihak swasta.
Dikatakannya, kepemimpinan yang baik perlu memiliki kemampuan, komitmen atau keberanian, serta inovasi."Bukan hanya janji tapi bukti nyata, itu yang dibutuhkan rakyat," ujarnya.
Baca juga: Bank Banten serahkan bantuan kemanusiaan untuk korban tsunami Pandeglang
BP3B: Pandeglang kaya potensi namun belum termanfaatkan
Minggu, 28 Juli 2019 21:28 WIB
APBD Pandeglang Rp2,5 tirliun. Cukup besar namun 80 persen bantuan pusat baik itu DAK, DAU, atau transer lainnya. Kedepan Pandeglang harus jadi daerah mandiri secara keuangan karena potenso sangat melimpah