Tangerang (ANTARA) - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) melengkapi Stasiun Kereta Api (KA) Baru Ceper, Tangerang, Banten, dengan fasilitas jembatan penghubung. "Jembatan penghubung yang kami bangun ini berguna untuk memudahkan alur penumpang dari kereta rel listrik (KRL) Commuterline ke KA Bandara atau sebaliknya," kata Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, saat peresmikan jembatan penghubung Stasiun Batu Ceper, di Tangerang, Kamis.
Berdasarkan pantauan pewarta ANTARA di lapangan, jembatan penghubung yang baru saja dioperasikan itu menghubungkan peron 1 dan 2 (KA Bandara) menuju peron 3 dan 4 (KRL Commuterline).
Selain sebagai penghubung antara peron KA Bandara dan KRL Commuterline, kata dia, jembatan penghubung itu akan dikembangkan menghubungkan ke Terminal Poris Plawad yang berada di seberang Stasiun Batu Ceper.
Baca juga: Enam calon haji Banten gagal berangkat
Baca juga: Wagub Andika minta BI dukung pengembangan ekonomi di Banten Lama
Menurut dia, pembangunan jembatan penghubung ini merupakan upaya PT KAI meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi pelanggan jasanya.
"Konektivitas dan integrasi antarmoda transportasi serta kemudahan berpindah dari moda transportasi satu ke moda transportasi lain diharapkan membuat masyarakat lebih memilih moda transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi," kata dia.
Jembatan penghubung yang dibangun dalam dua tahap yaitu 2017 dan 2018 itu memiliki panjang 26 meter, lebar enam meter, dan ketinggian tujuh meter.
Stasiun Batu Ceper yang merupakan bagian dari relasi Tangerang-Duri itu memiliki rata-rata volume penumpang KRL sebanyak 3.000 orang per hari.
Sejak Desember 2017, Stasiun Batu Ceper menjadi salah satu stasiun keberangkatan dan pemberhentian KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta. "Volume penumpang KA Bandara setiap hari mencapai 1.000 orang. Pada Juli ini jumlah penumpangnya mencapai 12.500 orang yang naik dari Stasiun Batu Ceper ini," kata Sukmoro.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Tatang Sutisna, menghargai pembangunan jembatan penghubung oleh PT KAI. "Ini akan semakin memudahkan masyarakat Tangerang dalam menikmati fasilitas publik dari KAI," kata Tatang.
Untuk mendukung upaya KAI dalam mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi massal, kata dia, pemerintah Tangerang akan menyediakan angkutan bus penghubung dari sejumlah kawasan permukiman menuju Stasiun Batu Ceper.
Baca juga: Balawista dan Kemenpar Banten uji kompetensi pemandu keselamatan
Baca juga: PHRI Banten sebut wisata Anyer dan Carita mulai pulih