Tangerang (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang, Banten mendesak instansi terkait untuk menyelidiki penyebab gerbang stadion mini di Kecamatan Cikupa roboh.
"Perlu ada kajian oleh pelaksana apakah kualitas bangunan yang tidak sesuai bestek atau ada penyebab lain," kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Dedi Sutardi, di Tangerang, Rabu.
Dedi mengatakan petugas harus melihat secara murni apakah itu kecelakaan atau pekerjaan proyek asal jadi.
Masalah tersebut terkait gerbang pagar stadion mini Kecamatan Cikupa roboh menyebabkan warga setempat Fairus Elbahri (5) meninggal dunia.
Namun, Fairul meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan ketika anak-anak itu sedang bermain dengan rekan sebaya di lokasi kejadian.
Camat Cikupa Hendar Herawan telah meminta aparat Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang agar memperbaiki pagar tersebut.
Hendar telah melakukan koordinasi dengan instansi berwenang untuk melakukan pengecekan ke lokasi.
Dedi menambahkan, harus dilakukan evaluasi terhadap bangunan jangan sampai insfrastruktur sejenis yang juga mengalami hal serupa.
Menurut dia, pernah juga terjadi atap stadion mini Kecamatan Panongan ambruk, tapi tidak ada korban jiwa.
Pemkab Tangerang membangun stadion mini di tiap kecamatan untuk meningkatkan minat berolahraga bagi warga agar sehat dan berprestasi.
Dedi menambahkan, evaluasi itu penting jangan sampai terulang kembali ada yang roboh akibat kualitas bangunan yang diduga tidak memenuhi standar.
Politisi Partai Demokrat itu mengatakan perlu ada ketegasan dari pimpinan untuk meneliti penyebab bangunan itu roboh.
DPRD Tangerang desak gerbang stadion roboh diselidiki
Kamis, 25 April 2019 10:46 WIB
Masalah tersebut terkait gerbang pagar stadion mini Kecamatan Cikupa roboh menyebabkan warga setempat Fairus Elbahri (5) meninggal dunia.