Tangerang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten menyiapkan 1.545 kader untuk melakukan pengawasan sekaligus saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Para kader itu sudah kita beri bimbingan teknis agar bisa melakukan tugasnya dalam melakukan pengawasan saat pencoblosan dan penghitungan suara di TPS," kata Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Muhammad Amud di Tangerang, Jumat.
Amud mengatakan, kader sebagai tulang punggung partai untuk memantau pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
Pihaknya berharap setelah mengikuti bimbingan teknis (bimtek) para kader tersebut tanggap dan mampu menjadi saksi sekaligus pengawas di TPS.
Dia menambahkan bimtek tersebut dilaksanakan secara bertahap dan tiap tahapan diikuti kader dari enam kecamatan.
"Nanti kader berupaya untuk mengetahui secara terinci tentang kejadian apa saja termasuk saat perhitungan suara di TPS," ujarnya.
Selain mengawasi dan sebagai saksi yang harus melakukan tugasnya dengan jeli dan teliti, para kader juga diminta dapat melayani simpatisan partai sebelum mencoblos pada 17 April 2019.
Ketua KPU Kabupaten Tangerang, Muhammad Ali Zainal mengatakan persiapan pemilu terus dilakukan, diantaranya melaksanakan pendataan untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
Ia juga menjelaskan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kabupaten Tangerang sebanyak 2.118.565 pemilih tersebar pada 29 kecamatan.
Dari total DPT itu, kata dia, sebanyak 1.198 pemilih diantaranya adalah tuna daksa, tuna netra, tuna rungu (wicara), tuna grahita dan disabilitas lainnya, serta warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Jambe sebanyak 1.801 orang.
Golkar Tangerang siapkan 1.545 kader awasi TPS
Jumat, 12 April 2019 17:50 WIB
Kader sebagai tulang punggung partai untuk memantau pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).