Banten (ANTARA) - Sebanyak dua nama berasal dari kalangan politisi dan background birokrat di pemerintahan Kota Cilegon resmi diusulkan Partai PDI Perjuangan dan Partai Golkar menjadi Calon Wakil Wali Kota Cilegon.
Dua nama itu diajukan kepada Pimpinan DPRD Kota Cilegon yang langsung diterima Fakih Usman selaku Ketua DPRD Kota Cilegon untuk mengisi kekosongan kursi Wakil Wali Kota mendampingi Edi Ariadi sebagai Wali Kota Cilegon menjalankan roda pemerintahan hingga 2021 mendatang.
Dua nama yang diajukan partai Golkar dan PDI Perjuangan, yang telah diterima Ketua Pimpinan DPRD Cilegon Fakih Usman pada Jumat (8/3), adalah Reno Yanuar yang diusulkan Partai PDI Perjuangan dan Ratu Ati Marliati yang tak lain kakak dari mantan Wali Kota Cilegon Tb Iman Ariyadi, diusulkan sebagai Calon Wakil Wali Kota Cilegon dari Partai Golkar, meski diketahui Ratu Ati Marliati hingga kini masih tercatat sebagai aparatur sipil negara, yang tercatat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Cilegon.
Endang Efendi, Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Cilegon, Minggu (10/3) mengaku, berdasarkan banyak pertimbangan, partainya bersama jajaran pengurus baik di tingkat Pusat maupun DPD, mengaku sudah bulat menunjuk Ratu Ati Marliati untuk diusulkan mendampingi Edi Ariadi menjalankan Pemerintahan.
“Saya kira banyak hal pertimbangan partai Golkar menunjuk Ratu Ati Marliati, bukan karena beliau kakak kandung dari mantan Wali Kota Cilegon. Tapi karena memang beliau kami anggap mampu dan berpengalaman di Pemerintahan, sehingga pantas mendampingi Edi Ariadi menjalankan roda pemerintahan. Soal Status nya yang ASN itu sedang dalam proses , karena mau tidak mau sesuai prosedur beliau pasti menanggalkan jabatan dan karirnya sebagai ASN,” kata Endang.menjelaskan
Ketua DPRD Kota Cilegon, Fakih Usman Umar mengaku akan membentuk Pansus Pemilihan Wakil Wali kota Cilegon secepatnya, setelah pihaknya menerima pengajuan nama-nama calon Wakil Wali Kota Cilegon. “Iya Alhamdulillah hari ini, kami sudah menerima dua nama calon Wakil Walikota Cilegon. Mereka adalah pak Reno Yanuar yang diusulkan dari PDI P dan Ratu Ati Marliati dari Partai Golkar, keduanya telah kami terima,” kata Fakih.
Sementara itu, terkait hal ini pimpinan DPRD Kota Cilegon mengaku akan segera membentuk pansus pada senin (11/3) esok, melibatkan fraksi-fraksi di DPRD Cilegon, “Selanjutnya kami akan segera membentuk pansus senin ini” katanya.
Diketahui, pengajuan nama-nama Wakil Wali Kota Cilegon saat ini, dilakukan bermula lantaran pasangan Tb Iman Ariyadi yang maju bersama Edi Ariadi, yang didukung sembilan partai yakni partai Golkar, PDI Perjuangan, PAN, PKS, Demokrat, PPP, PKB, Nasdem dan Gerindra, yang berhasil memenangkan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon, pada Pilkada Serentak 2015, melawan Calon Independen Sudarmana-Marfi Fahzan, terpaksa harus menanggalkan jabatannya.
Ini lantaran Tb Iman Ariyadi terjerat kasus suap perizinan proyek pembangunan Transmart yang ditangani KPK pada September 2017. Edi Ariadi pun naik tahta menggantikan Iman sebagai Wali Kota Cilegon definitif, sehingga dibutuhkan orang yang menggantikan kekosongan kursi Wakil Wali Kota Cilegon saat ini.