Jalan lingkar selatan Kota Cilegon, tepatnya di Kilometer 8, lingkungan Cidongklang, Kelurahan Lebak Denok, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, rawan longsor dan membahayakan karena sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan pengguna jalan.
Kondisi membahayakan ini, diketahui setelah tanah penyangga jalan di sekitar lokasi, yang panjangnya kurang lebih delapan hingga sepuluh meter, dengan ketinggian mencapai tiga meter, mengalami longsoran akibat tergerus limpahan air hujan yang terjadi dalam beberapa minggu terahir.
Akibat longsoran tanah penyangga ini, sejumlah material lapisan jalan, seperti tanah, batu split, aspal, hingga beton bagian atas jalan terlihat jelas dari bagian samping jalan, terlebih sisi jalan yang ambrol, juga seperti tidak didapati tembok penahan tanah yang memadai. Sehingga tanah penyangga mudah tergerus air. seperti pantauan di lokasi, Senin (4/3), Tak hanya lapisan tanah pemadatan jalan yang terlihat, bentangan kabel fiber optik juga bahkan terlihat disekitar lokasi.
Akibat longsoran tanah penyangga ini, sejumlah material lapisan jalan, seperti tanah, batu split, aspal, hingga beton bagian atas jalan terlihat jelas dari bagian samping jalan, terlebih sisi jalan yang ambrol, juga seperti tidak didapati tembok penahan tanah yang memadai. Sehingga tanah penyangga mudah tergerus air. seperti pantauan di lokasi, Senin (4/3), Tak hanya lapisan tanah pemadatan jalan yang terlihat, bentangan kabel fiber optik juga bahkan terlihat disekitar lokasi.
Mista, salah seorang warga di sekitar lokasi mengaku, kondisi ini sebenarnya terjadi sudah cukup lama, namun dari pihak pemerintah masih belum melakukan upaya perbaikan meski kondisi ini sewaktu-waktu bisa mengancam keselamatan pengguna kendaraan. Padahal Jalan disekitar lokasi, merupakan akses jalur utama menuju kawasan Industri di daerah Ciwandan dan kawasan Wisata di Pantai Anyer sehingga volume kendaraan yang melintas juga dipastikan cukup padat.
"Ya begitu itu kondisinya, Bahaya lah apalagi kalau sampai ada mobil minggir-minggir atau lewat taunya nanti amblas kan. udah ada sebulan mah, cuma gak ada yang kontrol. longsor ini karena air hujan kan menggenang terus ngalir terus kan kesitu, jadi nya lama-lama kegerus. memang mestinya dibuatkan jembatan saja, jangan gorong-gorong jadi air itu ada jalan pembuangannya,"Kata Mista.
"Ya begitu itu kondisinya, Bahaya lah apalagi kalau sampai ada mobil minggir-minggir atau lewat taunya nanti amblas kan. udah ada sebulan mah, cuma gak ada yang kontrol. longsor ini karena air hujan kan menggenang terus ngalir terus kan kesitu, jadi nya lama-lama kegerus. memang mestinya dibuatkan jembatan saja, jangan gorong-gorong jadi air itu ada jalan pembuangannya,"Kata Mista.
Sementara itu, Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Cilegon, sekaligus Anggota DPRD dari dapil wilayah setempat Isra Mi'raj mengaku, menyikapi kondisi itu pihaknya akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kota Cilegon, supaya jalan yang sisi jalannya mengalami longsoran segera diperbaiki.
Terangnya.