Lebak (ANTARA) - Sembilan kelompok peternak di Kabupaten Lebak, Banten menerima bantuan domba Garut dari pemerintah daerah guna mendukung program swasembada daging dan meningkatkan ekonomi masyarakat di daerah itu.
Kepala Bidang Produksi Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak Irvan Pramerta di Lebak, Selasa mengatakan, sembilan kelompok peternak yang mendapatkan bantuan domba Garut itu dari keluarga desil 1 dan 2 atau miskin rentan dan miskin ekstrem di lima desa di Kecamatan Gunungkencana, Sajira, Banjarsari dan Cimarga.
Mereka Desa Meraya sebanyak dua kelompok, Desa Umbul Jaya dua kelompok, Cicaringin dua kelompok, Desa Kramat Jaya dua kelompok dan Desa Inten Jaya satu kelompok.
Penyaluran bantuan domba Garut sebanyak 72 ekor untuk sembilan kelompok usaha peternakan dan mereka per kelompok masing-masing menerima sebanyak tujuh ekor betina dan satu ekor jantan dengan anggota berkisar 10 sampai 15 orang.
Baca juga: Adu domba Garut diminta dipertahankan
Pemerintah daerah menargetkan dua tahun mendatang Kabupaten Lebak menjadi sentra peternakan domba. Sebab, saat ini kebutuhan domba masih didatangkan dari Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Populasi domba di Kabupaten Lebak sampai September 2025 sebanyak 57.804 ekor dan kambing 41.466 ekor serta setiap tahun mengalami peningkatan, namun tidak signifikan.
Karena itu, melalui bantuan diharapkan dapat meningkatkan jumlah populasi domba di masyarakat.
"Kami berharap bantuan domba Garut dapat meningkatkan pendapatan ekonomi, sehingga mampu mengurangi kemiskinan hingga memutus mata rantai kemiskinan ekstrem sesuai Instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2025," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah mengoptimalkan pembinaan kepada kelompok peternak juga peningkatan sumber daya manusia (SDM) peternak domba Garut melalui bimbingan teknis (Bimtek).
Peningkatan SDM melalui bimtek agar pengembangan budidaya ternak domba Garut berkembang dan menggulirkan perputaran uang.
"Kami optimistis usaha peternakan domba Garut bisa meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat," katanya.
Baca juga: 21 penderita HIV/AIDS di Lebak dilaporkan meninggal dunia
Selain itu juga petugas akan melakukan pendampingan dengan mendatangi kelompok-kelompok peternak untuk memberikan suplemen dan obat juga pemeriksaan kesehatan ternak domba Garut tersebut.
"Kami terus mendorong populasi ternak domba dan kambing meningkat, sehingga dapat mewujudkan swasembada daging dan mampu mensejahterakan masyarakat," katanya.
Ketua Kelompok Ternak Domba Desa Keramat Jaya Puput Yuliana mengatakan, pihaknya merasa bersyukur adanya bantuan program domba Garut dari pemerintah daerah guna meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, sekaligus menghapus kemiskinan ekstrem.
"Kami berharap bantuan domba Garut dapat berkembang biak, sehingga bisa menggulirkan ekonomi masyarakat," kata Puput.
Sementara itu, Ketua Kelompok Peternakan Desa Umbul Jaya Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Wardi mengatakan, pengembangan budi daya usaha peternakan domba Garut dapat menyumbangkan pendapatan ekonomi.
Di samping itu juga permintaan masyarakat cenderung meningkat jika hari raya Idul Adha.
"Kami berharap bantuan domba Garut kedepanya menjadi andalan ekonomi masyarakat setempat," katanya.
Baca juga: Warga Lebak diminta waspadai penularan malaria
