Lebak (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan gerbong kereta untuk penumpang yang mengangkut hasil pertanian dan perdagangan dengan melayani rute Merak-Rangkasbitung-Tanabang.
"Kami mengakomodir penumpang yang mengangkut komoditas pertanian dan perdagangan dengan menyediakan gerbong khusus," kata Manager Keamanan PT KAI saat menyosialisasikan Switch Over 2 kegiatan peningkatan Stasiun Rangkasbitung, Banten, Rabu.
PT KAI mengembangkan gerbong untuk penumpang pertanian dan perdagangan guna membantu masyarakat Banten memasarkan produk komoditas pertanian ke sejumlah pasar di Jakarta.
Pengoperasian gerbong kereta api tersebut tentu memiliki jalur/peron khusus untuk keberangkatan dan kedatangan. Sebab, gerbong untuk penumpang yang mengangkut pertanian dan perdagangan perlu kenyamanan dan keamanan.
Baca juga: Kabar gembira buat petani dan pedagang, KAI siapkan kereta khusus
Oleh karena itu, pihaknya nanti mengatur persyaratan mereka untuk diatur juga berat barangnya.
"Kami sudah menyediakan gerbongnya dan tinggal pengoperasiannya menunggu keputusan Dirjen PT KAI," katanya pula.
Sejumlah petani di Kabupaten Lebak menyambut positif PT KAI akan mengoperasikan gerbong khusus untuk penumpang yang mengangkut komoditas pertanian dan perdagangan, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat Banten.
Baca juga: Taksi tersambar kereta di Cengkareng Jakbar
Selama ini, petani untuk menjual hasil komoditas pertanian ke Jakarta melalui truk diesel maupun pick up dengan biaya angkutan cukup tinggi.
Produksi komoditas pertanian itu, di antaranya kelapa, pisang, aneka sayuran rendah, dan nangka serta buah-buahan.
Karena itu, dengan adanya gerbang khusus penumpang pertanian dan perdagangan dipastikan dapat menyumbangkan produksi pangan ke luar daerah.
"Kami berharap pengoperasian gerbong khusus penumpang yang mengangkut pertanian dan perdagangan bisa secepatnya," kata Uci Sanusi, petani warga Lebak.
Baca juga: Dirut KAI: Kereta api petani dan pedagang dalam tahap uji dinamis
