Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, melaksanakan apel kesiapsiagaan menghadapi bencana alam bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat sebagai upaya memitigasi dan melindungi masyarakat menyusul adanya potensi cuaca ekstrem di daerah itu.
Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid di Tangerang, Kamis mengatakan apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk menyiapkan pasukan dari seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) terkait atau antar lembaga dalam mengantisipasi terjadinya bencana di wilayah setempat.
"Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan. Untuk itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan bersama seluruh pihak terkait," katanya.
Baca juga: Pemkab Tangerang siapkan dua tempat parkir truk tambang
Maesyal menyebut, sebagai langkah awal kesiapsiagaan bencana alam, pihaknya menekankan empat hal penting yang harus dilakukan pemerintah daerah.
Pertama dengan memperkuat koordinasi lintas sektor antara TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, dan unsur terkait lainnya. Kedua, pastikan peralatan serta prosedur evakuasi siap digunakan, mulai dari perahu karet, tenda darurat, logistik, hingga fasilitas kesehatan.
"Dan ketiga, pemetaan wilayah rawan banjir secara berkala sehingga langkah penanganan lebih cepat, tepat, dan efektif. Keempat, tingkatkan peran serta masyarakat karena penanggulangan bencana tidak bisa hanya mengandalkan aparat, melainkan melibatkan seluruh komponen masyarakat," ungkapnya.
Ia menambahkan, kewaspadaan, kesiapan, dan kerjasama sangat penting dalam memperkecil risiko serta dampak yang ditimbulkan karena bencana tidak dapat diprediksi secara pasti.
Kendati demikian, pihaknya pun mengajak seluruh peserta apel bisa menjadikan apel tersebut sebagai momentum untuk menguatkan komitmen dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat.
Baca juga: Penanganan bencana di Tangerang butuh kolaborasi antarwilayah
"Apel ini adalah pengingat bagi kita semua bahwa tugas utama adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat di tengah ancaman bencana. Saya menyampaikan apresiasi kepada Polresta Tangerang atas inisiatif dan kerjasama yang baik, serta kepada seluruh pihak yang berkomitmen menjaga Kabupaten Tangerang," kata dia.
Sementara itu, Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Andi M Indra Waspada menyampaikan bahwa langkah kesiapsiagaan dalam memitigasi kebencanaan ini diperlukan kolaborasi antar instansi.
Oleh karenanya, kesiapan dalam menghadapi kebencanaan juga tidak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, tetapi akan ditindaklanjuti dengan penguatan kapasitas hingga ke tingkat relawan.
"Apel ini menjadi sarana untuk mereview kembali kesiapan para petugas kita dalam menghadapi potensi bencana," katanya.
Dia menambahkan, upaya kolaborasi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, BPBD, serta masyarakat sangat penting dilakukan agar Kabupaten Tangerang tetap tangguh dan siap menghadapi segala kemungkinan bencana.
"Relawan dan aparat harus memahami standar operasional prosedur agar penanganan bencana berjalan cepat dan tepat," kata dia.
Baca juga: Rumah korban ledakan di Pamulang Tangsel mulai diperbaiki
