Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan rasa syukur atas kemenangan tipis namun krusial yang diraih Tim Nasional Indonesia saat menghadapi China pada laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam.
Usai menyaksikan langsung pertandingan Timnas Indonesia lawan China dari tribun kehormatan, Presiden Prabowo menyampaikan rasa bangganya atas performa para pemain Garuda.
"Ya, kita bersyukur kita berhasil," ujar Prabowo singkat kepada awak media usai pertandingan Timnas Indonesia lawan China di Lobi Barat Stadion Utama GBK, Jakarta.
Meski mengapresiasi hasil positif 1-0 yang diraih skuad Garuda, Prabowo mengingatkan bahwa perjuangan belum usai.
Baca juga: Gol tunggal Ole Romeny bawa Timnas Indonesia atasi China
Ia menyoroti pentingnya laga berikutnya melawan Jepang dan berharap Indonesia tetap memiliki peluang untuk menorehkan sejarah lolos ke Piala Dunia 2026.
"Perjalanan masih ada tantangan, kita harus menang lawan Jepang. Tapi insyaallah, siapa tahu kali ini kita beruntung bisa masuk Piala Dunia. Siapa tahu, oke, terima kasih ya," ujarnya.
Saat ditanya soal keberuntungan karena dua kali menyaksikan langsung Timnas Indonesia dan dua kali pula meraih kemenangan, Prabowo hanya tersenyum memberikan gestur rasa syukur dengan menengadahkan kedua telapak tangannya di hadapan awak media.
Baca juga: Patrick Kluivert disebut puas dengan pemain baru Timnas IndonesiaLaga melawan China menjadi titik krusial bagi Indonesia dalam persaingan memperebutkan tiket menuju Piala Dunia 2026.
Indonesia menang berkat gol Ole Romeny dari titik putih jelang turun minum setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan Zexiang Yang di area terlarang.
Wasit asal Uzbekistan Rustam Lutfullin diinstruksikan asisten wasit video (VAR) untuk meninjau tayangan ulang di monitor tepi lapangan sebelum menghadiahi tendangan penalti bagi Indonesia.
Indonesia untuk sementara naik ke posisi ketiga klasemen Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berbekal 12 poin, sembari menanti laga lain antara Bahrain kontra Arab Saudi yang dimainkan lebih larut.
Baca juga: Erick Thohir bicara soal laga Timnas Indonesia lawan China
