Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menyampaikan bahwa Pemprov Banten akan berupa mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLKI) dalam upaya meningkatkan kemampuan skil calon tenaga kerja.
Gubernur Banten Andra Soni, Jumat (2/5) menerima kunjungan kerja Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) atau Kepala Badan Perlindungan Pekerja Imigran Indonesia (BP2MI) Abdul Kadir Karding di Balai Latihan Kerja (BLK) UPTD Latker Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Jl. Kencana I No.20, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Dalam kunjungan tersebut Gubernur Banten Andra Soni menyatakan komitmen untuk mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK).
"Alhamdulillah kami dikunjungi oleh Pak Menteri dan tadi terdapat sejumlah arahan. Kami akan tindaklanjuti itu," ungkap Andra Soni dalam keterangan resminya.
Baca juga: Menteri Karding ingatkan PMI tempuh cara legal bekerja di luar negeri
Arahan tersebut di antaranya, kata Andra Soni, mengoptimalkan balai latihan kerja (BLK) dan membangun sinergi dengan pihak-pihak terkait untuk melahirkan para calon pekerja yang ahli dan mampu memenuhi kebutuhan Industri.
"Kami punya fasilitas seperti ini. Tinggal kami optimalkan dan membangun sinergi dengan kementerian," katanya.
Andra juga menyatakan pihaknya punya keyakinan balai ini mampu menghasilkan calon pekerja yang expert (ahli atau pakar, red), baik untuk luar negeri maupun kebutuhan industri di Banten.
"Kami akan optimalkan betul dan dalam waktu segera kami akan koordinasi dengan BLK-BLK yang ada di kabupaten/kota," katanya.
Baca juga: Perlu kampanye masif prosedur bekerja ke luar negeri
Sedangkan Menteri P2MI atau Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding menyampaikan, pihaknya mendorong Pemprov Banten untuk bekerjasama dengan BP2MI untuk mengoptimalkan balai latihan kerja dalam rangka upaya penanganan angka pengangguran khususnya di Provinsi Banten.
"Kami tawarkan umur 15 sampai 29 tahun dilatih secara terintegrasi di balai UPTD ini, lalu kita latih skilnya dan bahasanya. Kemudian sertifikasi dan dokumen lainnya kita urus bersama. Tapi memang harus di desain khusus dan kami akan mendorong kerja sama dengan Pak Gubernur," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya juga mendorong agar BLK milik Pemprov Banten itu untuk dijadikan sebagai sentral vokasi bagi calon pekerja migran yang akan ditempatkan ke sejumlah negara.
"Itu yang menjadi tujuan utama kunjungan ke UPTD hari ini. Nanti bentuknya bisa pelatihan las, kelistrikan, kecantikan, dan semua kebutuhan industri," ujarnya.
Baca juga: Latih peserta di BLK, Disnaker Kota Tangerang libatkan profesional
Dalam kunjungan kerja itu, Andra Soni bersama Menteri P2MI Abdul Kadir Karding, Wakil Ketua DPRD Banten Yudi Budi Wibowo, Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi beserta sejumlah kepala OPD di Lingkungan Pemprov Banten juga meninjau sejumlah gedung workshop pelatihan yang berada di BLK UPTD Latker Disnakertrans Provinsi Banten.
Usai meninjau gedung workshop, Andra Soni bersama Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dan rombongan meninjau asrama bagi para peserta pelatihan yang tidak jauh dari lokasi.
Kepala Disnakertrans Provinsi Banten Septo Kalnadi menyatakan kesiapannya melaksanakan arahan dari Gubernur Banten dalam rangka mengoptimalkan BLK.
"Tentu kami siap untuk mengoptimalkan BLK sebagai sentra melahirkan calon tenaga kerja profesional. Termasuk untuk keluar negeri," kata Septo. (adv)
Baca juga: BLK Tangerang buka pelatihan operator komputer, bekal masuk kerja