Serang (ANTARA) - Pimpinan DPRD Banten mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS pada Rabu (27/11) besok menyalurkan aspirasinya memilih pemimpin yang diharapkan sesuai dengan hati nurani dan jangan sampai tidak mencoblos alias golput.
"Jangan sampai golput, gunakan hak pilih dengan bijak. Pilih pemimpin yang betul-betul bisa mewakili kemauan rakyat," kata Wakil Ketua DPRD Banten, Eko Susilo di Serang, Selasa.
Eko berharap dengan antusiasme masyarakat yang tinggi dalam memilih, maka akan meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi tersebut. Dengan demikian, jika partisipasi pemilih tinggi, maka akan menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat.
"Karena memilih pemimpin juga bagian dari iman," kata politisi Partai Demokrat ini.
Eko juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan, serta menyukseskan jalannya Pilkada serentak.
"Meskipun berbeda pilihan, kesatuan dan persatuan serta kekeluargaan harus tetap terjaga dengan baik," kata Eko.
Baca juga: Komisi I DPRD Banten ajak warga salurkan hak pilih di Pilkada serentak
Selain bagi warga masyarakat untuk tidak golput, DPRD Banten juga meminta kepada para penyelenggara pilkada serentak untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional serta bersikap adil sebagai penyelenggara pilkada.
"Bagi penyelenggara pilkada, jangan independensi serta profesionalisme. Sehingga pelaksanaan pilkada ini benar-benar berkualitas," kata Eko.
Sebagaimana diketahui, Pilkada serentak atau Pilgub Banten pada 27 November 2024 diikuti dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten yakni, pasangan nomor urut 1 Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi diusung oleh Partai Ummat, PDI Perjuangan Golkar,, Partai Gelora Indonesia, PKN, Partai Buruh, hingga PBB.
Sedangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Banten nomor urut 2 Andra Soni-Dimyati Natakusumah diusung oleh PAN, PSI, Demokrat, Partai Garuda, NasDem, PKS, PKB, hingga PPP.
Baca juga: Komisi V DPRD Banten hadiri Mukerda MUI Banten 2024