Tangerang (ANTARA) -
Janji kampanye berupa program "Sekolah Gratis" menjadi salah satu yang banyak disebut oleh pasangan calon, baik calon bupati, walikota, hingga gubernur dalam Pilkada 2024.
Namun demikian, tak sedikit pula yang merasa pesimis tentang pelaksanaan janji kampanye tersebut dan merasa program tersebut hanyalah sebuah ilusi.
Pengamat Komunikasi Politik dan Direktur Eksekutif Pusat Pengkajian Komunikasi dan Media (P2KM) UIN Jakarta, Dr Deden Mauli Darajat menyebut sejatinya "Sekolah Gratis" telah berjalan di beberapa daerah di Indonesia, diantaranya Kota Semarang, Kota Tangerang, dan Provinsi DKI Jakarta yang rencananya akan dilakukan pada 2025 mendatang.
"Jika dikatakan sebagai hal yang mustahil, tapi faktanya sudah ada yang melakukan dan masih berjalan hingga kini," kata Deden Mauli Darajat.
Baca juga: Bepro dukung Andra-Dimyati, sekolah gratis jawab kebutuhan Banten
Ia menjabarkan di Kota Semarang, Sekolah Gratis dimulai dengan menggratiskan biaya sekolah di 41 swasta mulai dari jenjang TK hingga SMP yang menjadi kewenangan pemerintah kota.
Bahkan jika diteliti lebih dalam, Pemerintah Kota Tangerang bahkan memulai program sekolah gratis dengan jumlah sekolah yang lebih fantastis, yakni 146 SD/MI dan SMP/MTs swasta.
"Dan itu berbeda dengan beasiswa, tentu dengan perhitungan anggaran yang tepat maka program itu bisa berjalan," pungkasnya.
"Ditambah perlu adanya keberanian dari pemerintahnya juga," ujarnya
Di Kota Tangerang, di era kepemimpinan Arief Wismansyah program sekolah gratis juga menjadi solusi bagi para orangtua murid yang kesulitan mendaftarkan putera puteri mereka untuk bersekolah karena terhalang oleh sistem zonasi.
"Itu langkah yang solutif dari Wali Kota Arief Wismansyah pada saat itu,jumlah sekolah yang ikut program sekolah gratis lebih banyak, karena setiap tahun ajaran baru pasti orangtua murid memiliki problem yang sama,"
Pada tahun 2025, program sekolah gratis juga rencananya akan dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang akan menggratiskan biaya pendidikan mulai dari jenjang SD hingga SMA.
"Jadi, sekolah gratis itu hal yang mungkin, asalkan dianggarkan dan dikelola dengan tepat," tuturnya.
Baca juga: Andra Soni yakini sekolah gratis solusi atasi kemiskinan di Banten