Tangerang (ANTARA) - Dinas Perpustakaan Arsip Daerah (DPAD) Kota Tangerang, Banten, mengimbau masyarakat melakukan digitalisasi hingga enkapsulasi sejumlah arsip keluarga untuk mencegah kerusakan saat terjadi bencana seperti banjir.
"Kami ingatkan kembali karena sekarang sudah masuk musim hujan, mencegah arsip keluarga rusak maka bisa melakukan penyimpanan atau cara lainnya seperti digitalisasi dan enkapsulasi," kata Kepala DPAD Kota Tangerang Engkos Zarkasyi di Tangerang Sabtu.
Engkos mengatakan arsip keluarga yang harus dilakukan penyimpanan antara lain dokumen, foto, catatan, dan informasi penting lainnya yang berkaitan dengan sejarah, perkembangan, dan kehidupan anggota keluarga dalam suatu rumah tangga atau keturunan.
Baca juga: DPAD Kota Tangerang buka pelatihan editing video gratis
Lalu arsip keluarga mencakup berbagai dokumen seperti akta kelahiran, kartu keluarga, ijazah, sertifikat, surat-surat penting, foto keluarga, dan catatan keluarga lainnya.
"Ini merupakan langkah penting sebagai bentuk mitigasi dari bencana guna melindungi data berharga,” katanya.
Untuk perlindungan metode digitalisasi yakni dengan scan dokumen dan foto untuk menghindari kerusakan. "Pastikan lokasi penyimpanan ganda agar dokumen lebih aman dan terjaga," katanya.
Lalu metode enkapsulasi yakni melindungi arsip dengan cara menggunakan bahan pelindung guna menghindari arsip dari kerusakan yang bersifat fisik.
“Arsip keluarga merupakan aset berharga yang perlu dijaga dan diproteksi dari kerusakan atau hilang akibat bencana alam seperti banjir atau kebakaran," ujarnya.
Baca juga: Masyarakat diimbau enkapsulasi dokumen agar tidak rusak saat musim hujan
Engkos juga menuturkan enkapsulasi dapat diperoleh masyarakat secara gratis dengan datang ke kecamatan karena sudah tersedia Satgas Layanan Restorasi Arsip Keluarga (Laraska).
Dengan adanya enkapsulasi dan Satgas Laraska, kata dia, dapat mengedukasi dan membantu masyarakat Kota Tangerang untuk menjaga keaslian dan perlindungan dokumen.
"Enkapsulasi tentu berbeda dengan laminating karena tidak menempel dan merusak keaslian dokumen. Dengan enkapsulasi dapat menjaga dokumen dan kerusakan lainnya apabila terjadi banjir atau bencana lainnya. Mudah-mudahan dapat bermanfaat dan membantu masyarakat Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: IPSI-Dispora dampingi latihan dua atlet jelang tampil di Abu Dhabi