Serang (Antaranews Banten) - Tim pemeriksa kesehatan hewan dari Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten bersama tim kesehatan hewan dari kabupaten/kota diturunkan untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di sejumlah lokasi penjualan hewan kurban di kabupaten/kota di Banten.
''Hari ini tim yang diturunkan baru di kabupaten dan kota Serang. Daerah lainnya menyusul nanti sampai tanggal 18 Agustus," kata Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid di Serang, Senin.
Menurutnya, hasil pemeriksaan kesehatan hewan kurban di sejumlah lapak penjual hewan di Kota Serang, tim menemukan sejumlah hewan kurban yang sakit terkena virus orf atau semacam penyakit sariawan di bibir luar hewan. Selain itu ada juga hewan yang menderita sakit mata atau pingk eye dan diare.
"Tadi jumlah lapak penjual hewan yang diperiksa sebanyak 14 lapak untuk di wilayah Kota Serang," kata Agus didampingi Kabid Keswan dan Kesmavet Dinas Pertanian Banten Aan Muawanah.
Agus mengatakan, dari 14 lapak penjual hewan yang diperiksa tersebut, ternak yang diperiksa diantaranya domba 926 ekor, kambing: 41 ekor,kerbau 74 ekor dan sapi sebanyak 95 ekor.
'
'Hasil pemeriksaan ditemukan domba orf sebanyak 23 ekor, sakit mata atau pink eye 12 ekor dan penyakit diare satu ekor kerbai," kata Agus.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Banten Aan Muawanah mengatakan, hasil pemeriksanaan di lapangan, kondisi lapak sebagian besar sudah baik sudah sesuai kaidah kesehatan dan kesejahterana hewan.
"Hanya sebagian kecil perlu penyuluhan lagi," kata Aan.
Menurutnya, secara umum ternak untuk kurban di Banten berasal dari luar daerah seperti domba dan kambing berasal dari Garut, Cianjur dan Tasikmalaya. Kemudian hewan kerbau berasal dari lokal Banten, Sapi dari Garut, Jawa Tengah Jawa Timur dan sebagian dari Tanggerang.
Aan mengatakan, estimasi ketersediaan dan kebutuhan ternak kurban di Provinsi Banten Tahun 2018 diantaranya jenis hewan sapi ketersediaan sebanyak 17.438 ekor, sedangkan kebutuhan sekitar 10.981 ekor. Kemudian kerbau ketersediaanya sekitar 888 ekor, sementara kebutuhan mencapai 994 ekor.
Adapun kebutuhan dan ketersediaan untuk jenis hewan kurban kambing dan domba, ketersediaan kambing sebanyak 32.376 ekor sementara kebutuhan untuk kurban sebanyak 25.584 ekor. Ketersediaan hewan jenis domba sebanyak 34.589 ekor dan kebutuhan mencapai 21.484 ekor.
''Total ketersediaan hewan kurban di Banten untuk tahun ini sekitar 85.291 ekor,s edangkan kebutuhan sekitar 59.042 ekor," kata Aan.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih hewan kurban, agar memilih hewan kurban yang sehat, layak serta sesuai dengan ketentuan agama dalam dalam menentukan dan memilih hewan kurban. Sehingga daging hewan kurban yang nantinya akan dibagikan dan dikonsumsi masyarakat merupapkan daging yang aman, sehat. utuh dan halal.
Baca juga: Pedagang Hewan Kurban Diminta Perhatikan Kebersihan Lapak Dagangan
Distan Banten Turunkan Tim Periksa Hewan Kurban
Senin, 13 Agustus 2018 15:27 WIB
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih hewan kurban, agar memilih hewan kurban yang sehat, layak serta sesuai dengan ketentuan agama dalam dalam menentukan dan memilih hewan kurban. Sehingga daging hewan kurban yang nan