Tangerang (ANTARA) - PT Midi Utama Indonesia menjalin kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui program magang mahasiswa. Lewat kerja sama ini diharapkan mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB bisa berkontribusi positif bagi perusahaan khususnya di bidang fresh food.
Fresh food atau pangan segar menjadi salah satu produk yang dijual di Alfamidi. Harapannya kontribusi positif sumber daya manusia (SDM) dari kampus ini bisa meningkatkan pertumbuhan bisnis di Alfamidi. Bahkan, kerja sama ini nantinya bisa diperluas mengoptimalkan inovasi pangan segar untuk menjawab kebutuhan konsumen.
Human Capital Director Alfamidi Tri Wasono Sunu mengatakan, program kerja sama Alfamidi dengan kampus difokuskan pada pengembangan kompetensi mahasiswa sebagai persiapan menghadapi dunia kerja.
"Program ini fokus pada pengembangan performa fresh food melalui project bersama kampus sehingga didapatkan inovasi dari mahasiswa," kata Tri Wasono Sunu.
Baca juga: 2.799 peserta 51 SMK ikuti pembekalan dunia kerja
Dalam penandatanganan kerja sama program magang di Fateta IPB Bogor, Jumat (8/11/2024), Tri Wasono Sunu juga menambahkan, berbekal pengetahuan dan pengalaman dari proses magang harapannya dapat memberi kontribusi bagi perusahaan.
Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB, Slamet Budijanto mengapresiasi kerja sama melalui proses magang mahasiswanya di Alfamidi.
“Kami meyakini melalui program ini, kita bisa berkembang bersama. Dari ilmu yang ada di kami, tentunya erat berhubungan dengan produk fresh food di Alfamidi, karena kami memiliki research and development di situ,” ungkapnya.
Sejak tahun 2021, program magang secara reguler serta Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Kampus Merdeka batch 1-7 sudah diikuti 481 mahasiswa. Sebanyak 21 di antaranya telah menjadi karyawan Alfamidi. Sementara itu, proses magang mahasiswa Fateta IPB ini berlangsung Agustus 2024 hingga Desember 2024.
SDM kompeten di Alfamidi sangat menentukan pertumbuhan bisnis salah satu ritel modern di Indonesia ini. SDM berkualitas akan mendorong lahirnya inovasi tiada henti.
Baca juga: Dorong literasi anak, Alfamidi salurkan buku untuk 11 daerah
