Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 2.799 peserta terdiri dari siswa, guru dan penanggung jawab 51 mitra SMK di seluruh Indonesia mengikuti program pembekalan (vokasi) bagaimana menyiapkan diri memasuki dunia kerja.
General Manager Human Capital Alfamidi Christiana Windarsih di Tangerang Sabtu mengatakan alfamidi class adalah program vokasi dengan ketentuan kurikulum nasional yang berfokus kepada mempersiapkan keterampilan, kompetensi dan keahlian siswa SMK untuk terjun bekerja di industri ritel.
"Siswa yang lulus mendapatkan hak istimewa untuk diterima bekerja di Alfamidi tanpa tes," kata Christiana Windarsih dalam keterangannya.
Baca juga: Disnaker Kota Tangerang gelar BKK Award 2024, diikuti 130 SMK
Alfamidi, lanjutnya, berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan dan pengembangan keterampilan generasi muda di Indonesia. "Melalui program Alfamidi Class dan inisiatif lainnya, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masa depan," ujarnya.
Ia menambahkan program vokasi ini diadakan empat kali setahun. Lalu dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring tersebut, peserta diajak untuk memahami dinamika kerja sama tim, penguatan mental serta strategi menghadapi tantangan di dunia kerja profesional.
"Semua aspek ini penting untuk menciptakan kolaborasi yang efektif, meningkatkan produktivitas, dan mendorong kreativitas.
Penguatan mental membantu individu mengatasi stres dan tetap fokus optimis," ujarnya.
Program vokasi ini tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga mendorong para siswa untuk berkolaborasi dan berbagi pengalaman.
“Tentunya materi yang dibawakan sangat bermanfaat untuk kami yang akan memasuki dunia kerja profesional,” kata Meranti, Siswi SMKN 2 Jakarta.
Baca juga: Penjualan produk UMKM di gerai Alfamidi meningkat 65 persen
2.799 peserta 51 SMK ikuti pembekalan dunia kerja
Sabtu, 26 Oktober 2024 12:29 WIB