Jakarta (ANTARA) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan telah menurunkan tim untuk mendalami penyebab insiden kecelakaan di ruang Tol Purbaleunyi arah Jakarta pada Senin sore.
"Terkait kejadian tersebut, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dalam penanganan kecelakaan serta pendalaman data dan informasi," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Budi Rahardjo dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Kementerian Perhubungan menyatakan prihatin mendalam atas kecelakaan yang melibatkan sebuah truk di KM 92 ruas Tol Purbaleunyi arah Jakarta.
Baca juga: Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang
Kementerian Perhubungan menegaskan bahwa keselamatan berlalu lintas menjadi hal mendasar yang tidak bisa ditawar. Oleh karenanya Kemenhub mendorong agar investigasi hasil kecelakaan dapat menghasilkan rekomendasi dan perbaikan terhadap aspek keselamatan.
Selain itu Kemenhub mengimbau agar pengguna jalan selalu mengutamakan keselamatan dengan mematuhi segala aturan berlalu lintas, memperhitungkan kondisi jalan dan cuaca saat berkendaraan.
"Terutama kepada para pengguna jalan tol agar benar memperhatikan aspek kecepatan berkendara," kata Budi.
Di sisi lain, Jasa Marga mencatat satu orang meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang KM 92, Senin.
Baca juga: Truk rem blong diduga jadi pemicu kecelakaan beruntun Tol Cipularang
Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, di Purwakarta, Senin mengatakan bahwa hingga kini petugas masih terus berupaya evakuasi kendaraan yang berada di lokasi kecelakaan beruntun di KM 92 Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Sebanyak empat kendaraan derek dan rescue diturunkan untuk membantu percepatan evakuasi dalam kecelakaan beruntun di jalan Tol Cipularang pada Senin sore yang melibatkan sebuah truk dan 17 minibus itu.
Selain itu, pihak Jasa Marga juga berkoordinasi dengan dinas Pemadam kebakaran Purwakarta dan ambulans RS Abdul Rajak untuk membantu evakuasi korban yang mengalami luka.
Baca juga: Kecelakaan Tol Cipularang libatkan 17 kendaraan, satu orang meninggal
Ia menyampaikan bahwa sesuai dengan keterangan di lapangan, terdapat satu orang meninggal dunia, serta puluhan orang luka-luka yang terdiri atas empat orang mengalami luka berat dan 23 orang luka ringan.
"Hingga saat ini, seluruh korban telah berhasil dievakuasi ke beberapa rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," katanya.
Dari informasi di lapangan, kecelakaan diduga terjadi akibat kendaraan truk yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta mengalami rem blong. Sehingga tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan menabrak kendaraan-kendaraan di depannya.
Saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan kepolisian terus melakukan pengaturan lalu lintas untuk mempercepat normalisasi laju kendaraan di lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan di Tol Batang-Pemalang, tiga orang tewas
Kecelakaan Tol Cipularang, Kemenhub turunkan tangan
Senin, 11 November 2024 22:17 WIB