Serang (Antaranews Banten) - Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) memberikan bantuan satu unit kendaraan ambulan untuk warga Desa Siaga Aktif Desa Sindangsari Kecamatan Pabuaran Serang, sebagai bentuk perhatian dalam bidang kesehatan bagi desa yang dekat dengan kampus tersebut.
Rektor Untirta Sholeh Hidayat di Serang, Senin mengatakan, penyerahan satu unit mobil ambulan tersebut dalam upaya Untirta untuk memberikan kemudahan akses layanan kesehatan bagi warga Sindangsari. Sehingga warga yang ada di desa tersebut bisa memanfaatkan ambulan bagi kemudahan mendapatkan layanan kesehatan jika terjadi darurat dan membutuhkan penanganan dengan menggunakan ambulans.
''Dengan adanya ambulan ini, maka layanan kesehatan yang membutuhkan penanganan dengan kendaraan ambulan bagi warga Sindangsari akan lebih mudah terjangkau," kata Soleh.
Menurutnya, Tahun 2020 mendatang Kampus Untirta yang berada di Sindangsari akan segera digunakan. Pihaknya berharap keberadaan kampus Untirta yang baru di sekitar Desa Sindangsari bisa dirasakan manfaatnya dan pengaruh yang postif bagi warga Sindnagsari.
''Artinya, keberadaan Untirta di Sindangsari bisa memberikan perubahan kearah yang lebih baik bagi warga Sindangsari," kata dia.
Tidak hanya layanan kesehatan, kata Sholeh, pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan aparatur desa dalam bidang pendidikan dan ekonomi. Sehingga keberadaan kampus Untirta bagi warga sekitar Desa Sindangsari memberikan dampak positif dan keberkahan bagi masyarakat sekitar.
''Untirta memiliki komitmen untuk menjadikan kampus yang penuh keberkahan bagi warga sekitar. Ada sejumlah kerjasama diantaranya biaya pendidikan dan warga sekitar bisa kuliah jika memiliki prestasi akademik dan memiliki keterbatasan ekonomi," kata Soleh.
Kepala Desa Sindangsari Rohman menyampaikan terimakasih kepada Untirta yang telah memberikan perhatian kepada warga Sindangsari, dengan memberikan bantuan berupa satu unit mobil ambulans.
Ia mengaku, kebutuhan kesehatan bagi warga Sindangsari sangat penting, mengingat jumlah warga yang banyak dan tersebar di sejumlah pelosok desa yang sangat membutuhkan layanan kesehatan.
''Dengan adanya bantuan ini, kami berharap akses layanan kesehatan bagi warga akan lebih terjangkau," katanya.
Baca juga: Gubernur Banten Tegaskan Pendidikan Gratis