Tangerang (ANTARA) - PT Tangerang Nusantara Global (TNG) menyatakan penarikan biaya kontribusi setiap pedagang di kawasan Pasar Lama Kota Tangerang, Banten sebesar Rp15 ribu per hari.
"Di luar penarikan angka tersebut adalah pungli atau ilegal," kata Direktur PT TNG Muhamad Rijal di Tangerang, Selasa dalam keterangannya.
Ia menuturkan biaya kontribusi harian pada saat ini menurun jika dibandingkan pada 2023 yang sebesar Rp25 ribu. Hal ini karena PT TNG mendengar aspirasi dari pedagang agar diturunkan.
Ia pun menjelaskan, biaya Rp15 ribu yang diberikan pedagang, dikelola untuk kontribusi masyarakat sekitar. Kemudian juga untuk pembayaran sewa lahan, kebersihan, listrik dan air yang digunakan atau dimanfaatkan para pedagang setiap harinya.
“Sedangkan fasilitas yang tengah dikembangkan PT TNG di Pasar Lama Tangerang ialah area atau jalur emergency, dan tata kelola lainnya,” jelas Rizal.
Baca juga: Pemkot Tangerang kaji delineasi kawasan Pasar Lama jadi cagar budaya
“PT TNG memastikan tidak ada penarikan biaya bulanan atau mingguan. Biaya kontribusi ke PT TNG hanya Rp15 ribu per hari," katanya menegaskan.
Kata Rizal, PT TNG membuka lebar masukan dari seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang dalam penataan Pasar Lama Tangerang.
"Ayo kita tata dan tertibkan Pasar Lama Tangerang bersama-sama. Membersihkan aksi pungli di Pasar Lama, PT TNG membuka hotline aduan yang dapat dimanfaatkan pedagang atau masyarakat, adukan untuk ditindak lebih lanjut,” tegas Rizal.
Jika ada penarikan atau hal lainnya di kawasan pasar lama, maka PT TNG telah menyediakan layanan pengaduan di nomor 0882-2383-8132 atau ke akun Instagram @tangerangnusantaraglobal.
Baca juga: Dulang Makan hadirkan sambal rampai dan seruit Khas Lampung
