Lebak (Antaranews Banten) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak mendukung PT Pertamina akan memasarkan produk gas elpiji 3 kilogram nonsubsidi pada Juli 2018.
"Kami yakin elpiji 3 Kg nonsubsidi itu dipastikan tidak akan terjadi lagi kelangkaan gas di pasaran," kata Sekertaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Orok Sukmana di Lebak, Rabu.
Selama ini, masyarakat Kabupaten Lebak kerapkali mengalami kelangkaan gas elpiji bersubsidi karena kuota dari Pertamina relatif terbatas
Penggunaan gas elpiji bersubsidi hampir semua kalangan masyarakat membeli gas tersebut,termasuk orang mampu ekonomi juga pegawai negeri sipil (PNS).
Kuota gas elpiji kemasan 3 Kg Kabupaten Lebak sebanyak 5.389.711 tabung, sehingga perlu adanya penambahan.
Namun, jika Pertamina memasarkan produk gas 3 Kg nonsubsidi maka masyarakat menjadikan pilihan.
"Kami optimistis banyak masyarakat akan membeli gas elpiji kemasan 3 Kg nonsubsidi itu," ujarnya.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Lebak tentu sangat mendukung gas 3 Kg nonsubsidi dijual di pasaran.
Namun, harga nonsubsidi di pasaran ditentukan sebesar Rp33 ribu atau Rp11 ribu per Kg.
Sebab, harga sebesar itu tidak memberatkan ekonomi masyarakat.
"Saya kira gas elpiji 3 Kg nonsubsidi itu sangat membantu ketersedian bahan bakar gas untuk keperluan memasak," katanya.
Baca juga: Ramadhan Hiswanamigas Tambah 20 Persen Elpiji Bersubsidi
Disperindag Lebak Dukung Gas 3 Kilogram Non Subsidi
Rabu, 6 Juni 2018 17:03 WIB
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak mendukung PT Pertamina akan memasarkan produk gas elpiji 3 kilogram nonsubsidi pada Juli 2018.