Tangerang Selatan (Antaranews Banten) - Sepanjang bulan Ramadan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswanamigas) jamin akan dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk memasak bagi seluruh kalangan masyarakat Kota Tangsel.
"Pasokan kami tingkatkan untuk tabung gas elpiji bersubsidi sebesar 20 persen dari persediaan sebelumnya. Sementara untuk tabung gas non subsidi tidak dipatok kuotanya," kata Sekjen Hiswanamigas Kota Tangsel Ahmad Tommy Agistian dalam rapat lintas daerah jelang Ramadan di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Selasa.
Menurutnya peningkatan kuota ini menyusul akan banyaknya permintaan masyarakat terhadap kebutuhan elpiji menjelan hari raya. Sehingga dengan tambahan stok ini diharapkan tidak adalagi masyarakat yang sulit mencari elpiji ukuran tiga kilo itu.
Sementara biasanya setiap bulannya Hiswanamigas mendata ada 1,2 juta tabung gas tersedia di agen-agen di Kota Tangsel. Sehingga pada bulan Ramadan ini, dari pasokan yang ada ditingkatkan sebesar 20 persen.
Penambahan ketersediaan juga dilaksanakan Bank Indonesia untuk uang tunai yang sebelumnya hanya mencapai Rp1,5 triliun akan ditambah menjadi Rp2,03 triliun.
"Karena banyak sekali permintaan setiap tahunnya memang akan kita pasok tambahan ketersediaan uang tunai. Dan kita salurkan ke bank konvensional," kata Ketua Tim Pembangunan BI Banten Wilayah Tangsel Fery Tumpal.
Berbeda dari biasanya, ketersediaan uang tunai ini akan didominasi oleh pecahan di bawah Rp 50ribu. Hal ini mendasari permintaan penukaran uang dari masyarakat.
"Saya rasa dengan nominal sebanyak itu, kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai akan terpenuhi," ujarnya.
Baca juga: Aparat Gabungan Amankan Ribuan Gas Oplos
Ramadhan Hiswanamigas Tambah 20 Persen Elpiji Bersubsidi
Selasa, 15 Mei 2018 20:06 WIB
Tabung gas melon tiga kilogram bersubsidi diperuntukkan bagi masyarakat berpendapatan rendah dengan penghasilan di bawah Rp1,5 juta per bulan (Antara Foto/ Susmiyatun Hayati)
Belajar pengalaman dari tahun sebelumnya permintaan mengalami kenaikan selama Ramadhan