Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus menggiatkan pembangunan 13 ruas jalan-jalan kabupaten/kota menjadi jalan di bawah kewenangan provinsi, dengan kondisi menuju 100 persen.
Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar, di Cilegon, Selasa, mengatakan upaya mengakses jalan, jembatan kabupaten/kota dan desa, menjadi agenda kerja Pemprov Banten dalam rangka percepatan pembangunan kesejahteraan rakyat.
"Begitu juga dengan kebutuhan masyarakat langsung berupa jalan lingkungan dan jalan desa, yang menurut peraturan perundang-undangan provinsi dapat mengakses ke sana, dengan berkolaborasi kabupaten/kota,” kata dia, usai memimpin Upacara Hari Perhubungan Nasional 2024 tingkat Provinsi Banten.
Baca juga: Dana insentif Banten 2024 Rp19,6 M diperluas untuk penanganan stunting
Baca juga: Dana insentif Banten 2024 Rp19,6 M diperluas untuk penanganan stunting
Al Muktabar mengatakan dalam sepuluh tahun terakhir di sektor perhubungan, beberapa infrastruktur sarana prasarana pendukung juga dibangun untuk memudahkan masyarakat mengakses layanan bidang transportasi.
Senada dengan peluncuran Pekan Keselamatan Jalan 2024, Al Muktabar menilai keselamatan menjadi hal yang penting sekali.
"Hal utama karena di situ aktivitas berjalan dan terkoneksi dengan segala tata kehidupan menjadi alat pendukung pengembangan ekonomi, hubungan sosial, dan konektivitas antar wilayah dan daerah di Indonesia,” kata Al Muktabar.
Sebagai informasi, 13 ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Banten, di antaranya Sp Gading Serpong-Serenade-Kebon Nanas; Ciparay-Cikumpay; Gunung Luhur-Cipulus! Cibadak-Padasuka; Behel-Simpang.
Kemudian ruas jalan Cimanying-Jiput; Sumur-Taman Jaya-Ujung Jaya; Warung Selikur-Apa Manuk; Cikande-Garut-Kopo; Baros-Petir; Gunungsari-Tanjung; Jl Bhayangkara; dan Nyapah-Silebu-Sentul.
Al Muktabar saat membacakan amanat Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, mengatakan Hari Perhubungan Nasional sebagai sebagai momentum untuk melakukan refleksi terhadap bakti dan karya di bidang transportasi bagi bangsa dan negara.
Dia juga mengajak seluruh pemangku kepentingan sektor transportasi untuk menengok atas capaian 10 tahun terakhir, serta mengajak untuk menjaga komitmen raihan pencapaian.
"Sesuai visi misi Presiden Joko Widodo, yaitu terwujudnya Indonesia maju berdaulat mandiri dan berkepribadian, berlandaskan gotong royong. Sektor transportasi juga telah membuktikan komitmennya untuk berkolaborasi mewujudkan konektivitas. Sehingga, seluruh wilayah Indonesia dapat terhubung, berdaulat, dan meraih kemandirian ekonomi,” ujar Al Muktabar.
Baca juga: Tingkatkan pemerataan pendidikan, Airin gagas Banten Cerdas
Baca juga: Tingkatkan pemerataan pendidikan, Airin gagas Banten Cerdas