Bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah menyebut pengalihan dukungan Partai Golkar sebagai dinamika dan drama pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Andra ditemui wartawan di Serang, Selasa malam, mengatakan sejak mendeklarasikan diri untuk menjadi peserta pilkada jauh-jauh hari, jumlah dukungan partai masih sama hingga kini.
"Bahwa kemarin ada dinamika bertambah dalam waktu satu hari, dan kemudian berkurang juga dalam satu hari, itu adalah dinamika drama yang hadir dalam proses Pilkada," ujar dia.
Baca juga: Pakai baju merah, Airin-Ade resmi diusung PDIP untuk Pilkada Banten
Baca juga: Pakai baju merah, Airin-Ade resmi diusung PDIP untuk Pilkada Banten
Namun, pasangan tersebut melihat bahwa keputusan Partai Golkar yang mengalihkan dukungannya pada pasangan lawan, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, adalah kedaulatan masing-masih partai dalam menentukan pasangan calon.
"Dan seperti yang pernah disampaikan kepada pimpinan, kita tidak pernah memaksa, kita juga tidak pernah mengatur bagaimana proses komunikasi di masing-masing partai politik," ujar Andra.
"Itulah yang akan nanti menjadi patokan KPU saat mereka mendaftar," ujar Andra melanjutkan.
"Itulah yang akan nanti menjadi patokan KPU saat mereka mendaftar," ujar Andra melanjutkan.
Ia meyakini Koalisi Banten Maju yang mendukungnya menjadi makin solid, dan optimis memenangkan Pilkada serentak di Banten.
Koalisi Banten Maju terdiri dari koalisi Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Garuda dan Prima.
Baca juga: Partai Golkar resmi dukung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024
Baca juga: Partai Golkar resmi dukung Airin-Ade di Pilkada Banten 2024
Di kesempatan yang sama, Dimyati menanggapi santai terkait pengalihan dukungan Partai Golkar tersebut.
"Ya, santai aja, kan kita awalnya juga nggak ada Golkar, tiba-tiba kita diundang untuk menerima (form) B1-KWK," ujar Dimyati
"Kita datang, kita terima, sudah mendapatkan pesan moral juga. Tapi tiba-tiba ada perubahan, ya, sudah kita berikan lagi," kata dia melanjutkan.
Dimyati menegaskan bagi Koalisi Banten Maju, tidak ada masalah jika Golkar mengalihkan dukungan. Sebab dari awal terbentuk, tidak ada Partai Golkar dalam deklarasi dukungan pasangan itu.
"Di-prank ajalah, kan udah saya bilang di-prank," kata Dimyati.
Selasa pagi, Partai Golkar berbalik arah memberikan dukungan kepada Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Banten 2024.
Sebelumnya, partai tersebut sempat mengumumkan dukungan kepada Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan memberi formulir B1-KWK pada Senin (26/8).*
Baca juga: Andra Soni tak persoalkan Golkar pindahkan dukungan pada Airin-Ade