Pemkab Tangerang beri pembinaan ASN soal pencegahan narkoba

Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, bersama Badan Narkotika Kabupaten (BNK) memberikan pembinaan bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika (P4GN-PN) di lingkup pemerintahannya.

Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang Hardiyanto di Tangerang, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin salah satunya adalah penyalahgunaan narkoba.

"Karena memang sebagai ASN kita perlu menjaga nama baik, selain disiplin dalam bekerja kita juga harus menegaskan peraturan etika di masyarakat," katanya.

Dia menyampaikan bahwa pihaknya bersama BNK Kabupaten Tangerang memberikan pembinaan kepada pegawai yang lebih dalam tentang bahaya narkotika, penyalahgunaannya, serta konsekuensi yang mungkin timbul bagi individu, keluarga, dan masyarakat.

"Para peserta mendapatkan informasi yang penting mengenai tanda-tanda penyalahgunaan narkotika, dampaknya terhadap kesehatan mental dan fisik, serta cara pencegahannya," tuturnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang gelar edukasi soal bahaya narkoba dan tawuran

Pembinaan kepegawaian aparatur sipil negara ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran semua pihak terkait bahaya penyalahgunaan dan penggunaan narkoba secara bebas.

"Saya berharap, dengan adanya kegiatan ini Kabupaten Tangerang terbebas dari narkoba, dan para peserta yang mengikuti kegiatan ini nantinya juga akan mensosialisasikan mungkin di keluarganya terlebih dahulu," kata dia.

Sementara itu, Ketua BNK Kabupaten Tangerang Dedy Sutardi mengatakan bahwa program ini khususnya dalam menciptakan lingkungan kerja bersinar (bersih narkoba) yang di dalamnya adalah pembinaan aparat supaya jangan sampai ada keterlibatan aparat dengan penyalahgunaan narkoba.

"Saya berharap para pegawai yang mengikuti kegiatan ini bisa memahami tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, dan setelah kegiatan ini para peserta akan melakukan tes urine," jelas dia.

Baca juga: 5.000 pelajar Tangerang dilibatkan jadi garda terdepan lawan narkoba