"Saat ini angka pengangguran di Kota Serang berada di angka 7,45 persen atau 27.125 orang dan berada di urutan keempat se-Provinsi Banten," kata Kepala Disnakertrans Kota Serang, Moch Poppy Nopriadi di Serang, Selasa.
Ia mengaku masih kesulitan untuk mengatasi masalah pengangguran di Kota Serang karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Disnakertrans Kota Serang maupun Pemerintah Kota Serang.
"Terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh Disnakertrans Kota Serang maupun Pemerintah Kota Serang menjadi salah satu penyebab kurangnya kegiatan Job Fair maupun Job rekruitment yang dilaksanakan," katanya.
Baca juga: Plh Gubernur Banten ajak pers berkontribusi tuntaskan pengangguran
Baca juga: Plh Gubernur Banten ajak pers berkontribusi tuntaskan pengangguran
Maka dari itu Wali Kota Serang berkeinginan paling tidak di anggaran perubahan ada skema baru agar dapat memfasilitasi para pencari kerja maupun perusahaan.
Selain kegiatan open rekruitment dan job fair yang akan dilaksanakan, Pemerintah Kota Serang juga sudah melakukan berbagai upaya guna mengurangi angka pengangguran dengan menyelenggarakan kegiatan seperti halnya Pelatihan kerja dan sebagainya.
"Banyak sekali pelatihan mulai dari tata boga, otomotif, pelatihan tata rias pengantin. Cuman tadi itu kalau menyangkut kuantitas itu sangat minim," katanya.
Pada kegiatan job fair ini ada sebanyak 33 perusahaan, sebagian besar perusahaan berada di Kota Serang, tetapi ada juga yang di luar seperti Kabupaten Tangerang.
"Yang hadir dan diberikan kuota sekitar 450 orang dan per hari sekitar 150 orang pendaftar," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang gelar bursa kerja keliling setiap Minggu
Baca juga: Pemkot Tangerang gelar bursa kerja keliling setiap Minggu