Tangerang (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tangerang, Banten, telah memastikan kondisi kesehatan para jamaah calon haji asal daerahnya itu sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci, Mekkah pada 13 Mei 2024 mendatang.
Kepala Seksi Urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, Ahmad Jubaedi di Tangerang, Kamis menyampaikan bahwa dari 2.494 jamaah calon haji yang telah melakukan pelunasan biaya ke panitia penyelenggara ibadah haji (PPIH), sudah diperiksa kondisi kesehatan oleh tim dokter kesehatan di wilayah masing-masing.
"Tahun ini untuk bisa melunasi (PPIH) itu ada namanya Istita'ah. Dan ini adalah domainnya Dinas Kesehatan, jadi dari awal sudah diterbitkan bagi jamaah haji yang berangkat harus dalam kondisi sehat," katanya.
Baca juga: Kemenag sebut 20 persen calon haji Kabupaten Tangerang dari lansia
Ia menyebut, calon haji asal Kabupaten Tangerang semuanya dinyatakan masih dalam istilahnya mampu meski ada sebagian jamaah dengan pendampingan.
"Kita juga telah melakukan launching 'kebugaran haji' itu muaranya atau bertujuan agar jamaah haji sehat semuanya, adapun untuk sisi lansia atau jamaah lansia ada pendamping orang, alat dan obat," ujarnya.
Jubaedi juga mengatakan, jamaah calon haji tahun ini telah sesuai jadwal akan diberangkatkan secara bertahap mulai 13 Mei, namun sebelum diterbangkan ke Mekkah, akan diperiksa kembali kondisi kesehatannya untuk menentukan kelayakan pemberangkatan.
"Satu kloter terdiri dari 388 jemaah ditambah lagi petugas haji menggunakan maskapai Saudia Airways," ungkapnya.
Baca juga: 2.494 calon haji asal Tangerang siap berangkat ke Tanah Suci
Untuk tahun ini, katanya, sekitar 20 persen jamaah calon haji asal daerahnya itu merupakan lanjut usia (lansia) dengan umur 65 tahun ke atas.
"Tahun ini tagline nya masih ramah lansia, jadi dari seluruh calon jamaah haji sekitar 20 persennya adalah lansia," ucapnya.
Adapun jumlah kuota haji untuk Kabupaten Tangerang saat ini mendapat tambahan sebanyak 15 persen. Dimana, pada tahun 2023 hanya sebanyak 1.986 jiwa, kini menjadi 2.494 jiwa.
"Kemudian dari 2.494 jiwa terbagi menjadi enam kloter (kelompok terbang,). Dimana lima kloter full jemaah haji Kabupaten Tangerang dan satu kloter gabungan dengan kota/kabupaten se-Provinsi Banten," kata dia.
Baca juga: 384 jamaah calon haji Kabupaten Tangerang dilepas ke Arab Saudi