Dishub Kota Tangerang pasang rambu petunjuk jalan di jalur mudik

Tangerang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang bersama Polres Metro Tangerang Kota mulai melakukan pemasangan rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) di beberapa simpang jalan di jalur mudik.

Kepala Dishub Kota Tangerang Achmad Suhaely di Tangerang, Selasa, mengatakan, pemasangan RPPJ tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menyambut musim arus mudik dan arus balik Lebaran di Kota Tangerang.

Hal ini dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan kemudahan kepada para pemudik yang rute perjalanannya melewati Kota Tangerang.

“Kami telah melakukan pemasangan rambu penunjuk jalan. Nantinya, rambu-rambu tersebut dapat dimanfaatkan para pemudik yang melintasi Kota Tangerang, seperti di sepanjang jalan utama arah Jakarta-Serang atau pun sebaliknya,” kata Suhaely.

Baca juga: DKP Kota Tangerang sebut ada enam lokasi gerakan pangan murah bulan ini

Ia melanjutkan, Dishub Kota Tangerang bersama Polres Metro Tangerang Kota telah melakukan pemasangan puluhan RPPJ di beberapa titik lokasi strategis yang telah ditentukan.

Apalagi pemasangan RPPJ tersebut dapat membantu arus lalu lintas selama musim mudik, khususnya bila diterapkan skema khusus selama musim mudik Lebaran berlangsung.

“Pemasangan rambu-rambu ini mempunyai banyak manfaat tentunya, seperti memperlancar arus lalu lintas, menghindari kecelakaan, serta menghindari risiko sesat atau salah jalan, sehingga efisiensi perjalanan dapat dirasakan para pemudik yang melintasi Kota Tangerang,” ujarnya.

Selain itu, Dishub Kota Tangerang berharap para pemudik dapat memanfaatkan RPPJ tersebut, serta pelayanan-pelayanan lain yang saat ini mulai disiapkan menjelang musim mudik Lebaran, seperti posko mudik, pelayanan kesehatan dan lainnya.

“Kami juga terus mengimbau kepada para pemudik untuk selalu berhati-hati selama perjalanan, mematuhi rambu-rambu yang telah ditetapkan, serta bisa mampir ke posko-posko mudik yang sedang dalam proses persiapan,” ujarnya.

Baca juga: Wali Kota Tangerang sebut kebutuhan beras per bulan capai 18.351 ton