Serang (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang mencatat volume sampah meningkat sekitar 800 ton per hari pada saat bulan Ramadhan 1445 Hijriah.
"Sampah saat Ramadhan memang ada peningkatan, rata-rata berasal dari aktivitas pedagang takjil musiman yang muncul di sejumlah ruas jalan strategis," katanya.
Baca juga: Polresta Serang Kota lalukan patroli rumah makan buka di siang hari
Ia mengatakan saat Ramadhan ini terdapat titik baru pembuangan sampah yang berasal dari pasar tumpah atau pasar dadakan yang biasa digelar saat Ramadhan.
"Volume sampah pun yang biasa ada dititik-titik tertentu, misalnya di Kelurahan Unyur. Sekarang mulai banyak tumpukan yang ada di pinggir titik baru," katanya.
Pihaknya membagi beberapa jam operasional karena timbunan sampah yang umumnya bisa di angkut tuntas pada jam 20.\:00 WIB. Sekarang ada beberapa jalur yang harus di atur pada jam tengah malam sampai subuh sampai menjelang sahur.
Baca juga: Pemkab Serang minta FKUB perkuat toleransi antarumat beragama
"Karena titik timbunan sampah ini berbeda-beda sekarang itu mulai penuh di jam 10:00 WIB," katanya.
Pihaknya mengaku telah melakukan upaya untuk menangani sampah dengan mengundang pegiat lingkungan dengan melibatkan pihak sekolah.
"Salah satunya kita beri bantuan mesin pencacah plastik, kita juga kasih penghargaan dan pembinaan. Yang pegiat lingkungan mereka minimal ada inovasi terhadap lingkungan masing-masing, itu kita bagikan tiga unit mesin pencacah plastik. Dua minggu sebelum bulan puasa dimulai," katanya.
Baca juga: Pemkab Serang gelar Safari Ramadhan di lima daerah pemilihan