Jakarta (ANTARA) - Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko menyatakan, KAI mengubah pola operasi beberapa kereta api tujuan Jakarta yang terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah, sehingga mengalami keterlambatan.
“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api ini, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan yang terimbas perjalanannya,” ucap Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, akibat banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi di wilayah Semarang sejak Rabu (13/2), sejumlah perjalanan kereta api kedatangan Stasiun Gambir dan Pasar Senen yang semula menggunakan lintas utara Jawa harus memutar melalui jalur selatan Jawa.
Perjalanan kereta api yang terdampak di antaranya KA 77F Pandalungan, KA 57 Brawijaya, dan KA 3 Argo Bromo Anggrek tujuan Stasiun Gambir serta KA 219 Kertajaya dan KA 131 Dharmawangsa tujuan Stasiun Pasar Senen.
Berbagai kereta api tersebut mengalami keterlambatan antara 271 menit hingga 315 menit.
Baca juga: Banjir Semarang masih rendam rel antara Stasiun Tawang hingga Alastua
Ixfan mengatakan bahwa banjir tersebut juga mengakibatkan beberapa KA harus melintas dengan kecepatan yang terbatas untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpangan, sementara beberapa lainnya tertahan sehingga sejumlah perjalanan dibatalkan.
Salah satunya adalah perjalanan KA 2 Argo Bromo Anggrek tujuan Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur. Penumpang pun diminta untuk menaiki KA 62A Sembrani dengan tujuan yang sama.
Ia pun mengatakan bahwa KAI memberikan kompensasi bagi para pelanggan yang perjalanannya terimbas banjir tersebut.
“Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket hingga 100 persen tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yang terdampak," ujarnya.
Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket.
Baca juga: Banjir Semarang, sejumlah kereta ke Surabaya alami keterlambatan
Banjir Semarang, KAI sesuaikan pola operasi kereta menuju Jakarta
Kamis, 14 Maret 2024 21:14 WIB