Cilegon (Antara News) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon menggandeng Aliansi Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (Amphibi) untuk melakukan sosialisasi pencegahan narkoba melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Ketua Amphibi, Agus Salam Tanjung mengatakan di Cilegon, Jumat, kegiatan sosialisasi tidak hanya menyampaikan pentingnya menjauhi dan mencegah peredaran naroba, namun masyarakat juga dilatih dengan berbagai keterampilan.
Seperti di Kecamatan Cibeber warga dilatih membuat sabun cair untuk cuci piring dan baju dari limbah kelapa sawit, serta berbagai manfaat lainnya dengan proses yang sangat sederhana.
Agus beralasan penggunaan bahan baku limbah kelapa sawit karena sangat mudah di dapat di daerah itu, dengan adanya bekal keterampilan diharapkan memberi tambahan penghasilan serta terciptanya lapangan kerja.
"Kami adakan pemberdayaan pelatihan membuat sabun, karena sebagai pemerhati lingkungan sangat menyayangkan banyak limbah khususnya ampas kelapa sawit tidak terpakai. Makannya agar bisa didaur ulang, dan bisa bernilai ekonomi masyarakat kami latih supaya bisa produktif, kata Agus.
Sementara itu, Kepala BNN Kota Cilegon, Asep M Jaelani menyampaikan, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan membuat sabun dari limbah diharapkan mampu menjauhkan masyarakat dari kegiatan negatif.
"Kedepannya kami tak hanya menggandeng Amphibi, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan montir dan lainnya. Kenapa? Karena kami berharap dengan pemberdayaan ini masyarakat jadi kuat secara ekonomi sehingga bisa menjauhkan dari kegiatan negatif, seperti menjadi pengedar narkoba," ujar Asep.