Tangerang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin meminta masyarakat turut berperan aktif dalam menjaga lingkungan agar hasil pembangunan, seperti sistem pengendali banjir yang dilakukan oleh Pemkot Tangerang, bisa berfungsi optimal dengan tidak membuang sampah sembarangan.
"Jaga saluran air dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi sumbatan dan menyebabkan banjir," kata Nurdin di Tangerang, Banten, Kamis.
Ia mengatakan pembangunan sistem pengendali banjir sepanjang 115 meter di Kelurahan Uwung Jaya Cibodas jadi bagian mengurangi titik banjir dan genangan, mengingat lokasi tersebut kerap terjadi banjir akibat aliran air yang terhambat.
"Semoga nanti kalau turun hujan, airnya bisa lebih cepat mengalir jadi mencegah terjadinya genangan," ujarnya.
Baca juga: Sejumlah kecamatan meriahkan HUT Kota Tangerang dengan beragam kegiatan
Lebih lanjut ia mengatakan Pemkot Tangerang juga akan terus mengevaluasi efektivitas fungsi dari pembangunan yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya banjir dan genangan.
"Ke depan akan ditambah lagi penghijauan dan ruang terbuka hijau di sini, jadi bisa membantu penyerapan air waktu hujan," ujar Nurdin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang Ruta Ireng Wicaksono menambahkan Pemkot Tangerang saat ini memiliki 12 embung, enam situ, dan ratusan turap, serta drainase, yang disiapkan untuk mengantisipasi potensi terjadinya banjir di kota itu.
Lalu pembangunan infrastruktur sistem pengendali banjir tersebut, menurutnya, telah terbukti mampu menurunkan angka luas genangan sekitar 43 sampai 44 hektare setiap tahunnya.
"Pemkot Tangerang berharap berbagai infrastruktur tersebut dapat terus dioptimalkan untuk mengantisipasi potensi terjadinya banjir dalam jangka panjang di Kota Tangerang," katanya.
Baca juga: BPKD Kota Tangerang meluncurkan aplikasi pajak online
Masyarakat Kota Tangerang diminta jaga lingkungan guna kendalikan banjir
Kamis, 1 Februari 2024 11:04 WIB