Lebak (ANTARA) -
"Kami berharap petugas pengawas TPS bisa bekerja dengan baik guna mendukung Pemilu 2024 yang jujur dan adil," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Lebak Dedi Hidayat saat melantik 3.995 petugas pengawas TPS di Lebak, Senin
Para petugas pengawas TPS yang dilantik itu sudah dinyatakan lulus dari tes seleksi administrasi hingga wawancara. Mereka akan bertugas mengawasi TPS yang tersebar di 340 desa dan lima kelurahan pada 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.
"Kami meyakini petugas pengawas TPS itu dapat memberikan kinerja yang terbaik agar pesta demokrasi berkualitas," kata Dedi.
Baca juga: Kesbangpol Lebak minta ormas dan warga adat sukseskan Pemilu
Ia mengatakan para petugas pengawas TPS akan bekerja selama sekitar satu bulan, sejak setelah dilantik hingga sepekan usai pemungutan suara.
"Kami sedang menyiapkan honor untuk petugas pengawas TPS dan diupayakan sebelum 14 Februari 2024 sudah bisa dicairkan," katanya.
Dedi kembali mengingatkan ribuan petugas pengawas untuk bekerja secara profesional dan tidak berpihak kepada salah satu pasangan capres-cawapres atau calon anggota legislatif parpol, baik pusat, provinsi maupun kabupaten.
"Kami terus memberikan kompetensi kepada petugas pengawas pemilu itu agar bersikap jujur dan adil," kata Dedi menambahkan.
Sementara itu, seorang petugas pengawas TPS Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Lepi menyatakan siap bekerja sesuai aturan untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang berkualitas.
"Kami siap bekerja mengawasi jalannya pemilu yang jujur dan adil sehingga bisa dipertanggungjawabkan," katanya.
Baca juga: Budidaya ikan lele di Lebak salah satu solusi tumbuhkan ekonomi keluarga
Baca juga: Petani sayuran di Lebak mampu penuhi permintaan pasar