Pendeta HKBP Serang Erwin Marbun di Serang, Banten, Sabtu, mengatakan imbauan itu sesuai dengan apa yang disampaikan Kementerian Kesehatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di antaranya dengan menggunakan masker.
"Karena di Gereja HKBP Serang itu ruangan peribadatannya pasti akan dipenuhi banyak jemaat, dengan kondisi ruangan yang tertutup dan berdesakan dikhawatirkan virus itu akan mudah menyebar," katanya.
Baca juga: COVID-19 kembali, masyarakat Tangsel diimbau gunakan masker
Baca juga: COVID-19 kembali, masyarakat Tangsel diimbau gunakan masker
Ia mengatakan, imbauan ini telah disampaikan kepada seluruh jemaat seminggu sebelumnya agar mereka dapat mempersiapkan diri dengan menggunakan masker.
Erwin mengungkapkan, puncak perayaan ibadah Natal jatuh pada 24 Desember, sedangkan pada 25 Desember adalah perjamuan kudus bagi umat Kristiani.
"Puncaknya itu di tanggal 24 Desember malam akan banyak jemaat yang memadati Gereja HKBP untuk beribadah dari berbagai wilayah di Banten," katanya.
Baca juga: Cegah COVID-18, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster
Baca juga: Cegah COVID-18, Menko PMK ajak pemudik lengkapi vaksinasi dan booster
Ia menjelaskan, Gereja HKBP Serang dapat menampung sebanyak 600 jemaat dari Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kota Cilegon.
Erwin menjelaskan, ibadah pada 24 Desember akan terbagi menjadi enam sesi. Sedangkan pada 25 Desember akan terbagi menjadi tujuh sesi. Setiap sesi, akan ada 600 jemaat yang hadir di HKBP Serang.
“Ini cara kita mengantisipasi agar tidak terjadi penumpukan dengan dibagi sesi. Karena ruangan untuk ibadah ini hanya dapat menampung 600 jemaat,” katanya.
Baca juga: 39 Puskesmas di Kota Tangerang kembali sediakan vaksin COVID-19
Baca juga: 39 Puskesmas di Kota Tangerang kembali sediakan vaksin COVID-19