Kota Cilegon (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop dan UKM) setempat bersama lembaga inkubator Rumah Berdaya Cilegon (RBC), Selasa, mengadakan program fasilitasi seribu sertifikasi halal gratis bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta menjelaskan, program ini dilakukan untuk membantu para pelaku UMKM di bidang pangan, mengingat pada 2024 mendatang UMKM makanan dan minuman wajib mengantongi sertifikat halal.
"Di kita ada 18 ribu UMKM. Dan 60 persen nya itu UMKM makanan dan minuman. Tapi saat ini perkiraan saya itu baru sekitar 4.000 saja yang sudah mengantongi sertifikasi halal. Makanya kita gandeng inkubator RBC agar bisa memfasilitasi membantu pelaku UMKM mendapatkan sertifikasi halal, dengan memanfaatkan program sejuta sertifikasi halal gratis dari Kementerian Agama. Kalau bisa Cilegon supaya dapat kuota sebanyak mungkin, karena 2024 itu sudah wajib halal," kata Sanuji.
Baca juga: Pelaku UKM bakso pentol di Cilegon raup omzet ratusan juta rupiah
Sementara itu, Direktur RBC Nia Desmalia mengatakan program seribu sertifikasi halal gratis bagi UMKM Cilegon ini adalah program unggulan Rumah Berdaya Cilegon yang dilakukan secara bertahap. Dimana pada batch 1 tahun ini, sudah ada 200 UMKM yang dibina mendapatkan sertifikasi halal. Ia menargetkan program 1.000 sertifikasi halal gratis bagi UMKM Cilegon akan selesai pada November 2024 mendatang.
Nia pun berharap, program ini dapat meningkatkan kepercayaan konsumen, dan meningkatkan daya saing di pasaran.
"Ini adalah unggulan rumah berdaya Cilegon secara bertahap kita lakukan batch 1 target kan seribu, minimal seribu, khusus di kota Cilegon nanti seribu juga kita akan merambah di kabupaten Serang, batch satu ini 200. Tak hanya itu, UMKM yang kita bina juga kita dampingi sampai lengkap PIRT nya, halal nya, BPOM nya, kami berikan fasilitas kemasan agar UMKM tahu kemasan yang baik sehingga bisa naik kelas. Targetnya jelas ini agar produk UMKM kita bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dan semakin diterima masyarakat luas, selain tentunya bisa bersaing di pasar domestik dan internasional," tutup Nia.
Baca juga: Bawaslu Kota Cilegon rapat gabungan bahas penertiban APK caleg nakal
Baca juga: Nilai investasi Kota Cilegon di 2023 tembus Rp28,15 triliun
Pemkot Cilegon gandeng RBC fasilitasi sertifikasi halal bagi 1.000 UMKM
Selasa, 12 Desember 2023 19:41 WIB