Tendangan pertama yang dilesatkan Nhoa Sangui masih ditepis Sobirov dan kemudian berawal dari sepak pojok, Tincres yang mendapatkan peluang untuk kesekian kalinya gagal menceploskan bola ke gawang dari tendangan jarak dekat.
Bertubi-tubi melancarkan serangan akhirnya Prancis mampu membuka keunggulan pada menit ke-83. Berawal dari situasi crossing, pemain pengganti Mathis Lambourde berhasil menanduk bola dengan keras.
Sundulan Lambourde masih membentur tiang gawang. Namun, Ismael Bouneb berdiri di tempat yang tepat untuk menyambut bola muntah sundulan Lambourne untuk membuat skor berubah menjadi 1-0.
Baca juga: Perempat final Piala Dunia U-17 Indonesia sajikan rivalitas antarbenua
Tertinggal di menit-menit akhir laga membuat Uzbekistan sebagai satu-satunya wakil Asia mengerahkan segalanya untuk menyamakan skor. Alhasil, peluang emas tercipta pada menit ke-90+8 ketika Amirbek Saidov berhasil menanduk bola yang sayangnya Argney masih sigap mengamankan bola.
Hingga peluit panjang dibunyikan, Prancis mampu menjaga keunggulan 1-0 untuk melaju ke semifinal menghadapi pemenang duel tim Afrika, Mali U-17 melawan Maroko U-17 yang akan dimainkan pada pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan.
Tak hanya melaju ke semifinal, dengan kemenangan tipis melawan Uzbekistan, Les Bleus juga menjadi satu-satunya tim yang gawangnya masih perawan selama penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Duel Prancis menghadapi pemenang laga antara dua tim benua Afrika itu akan dimainkan pada Selasa (28/11) pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan, setelah rampungnya duel semifinal lainnya antara Argentina melawan Jerman yang dimulai pukul 15.30 WIB di tempat yang sama.