“Terima kasih tetap datang meski macet, maksudku, kemacetan di Jakarta sangat gila, terima kasih atas usaha kalian menerjang hiruk-pikuk kemacetan di hari Rabu malam, untuk datang ke pertunjukan ini,” imbuh Martin sembari berseloroh.
Usai sukses menghibur para penonton, mulai dari menuai tawa hingga sesak tangis oleh lelucon dan lagu-lagu yang ia kumandangkan, Martin dan kawan-kawan pun menutup penampilannya dengan tembang “Biutyful”.
Saking terpukaunya dengan para fans dari Indonesia, Martin pun berjanji untuk kembali ke Indonesia di waktu yang akan datang.
Baca juga: Ini fakta menarik seputar Coldplay yang akan manggung di GBK
“Penonton yang begitu menakjubkan, aku sangat bahagia berada di sini,” kata dia.
“Terima kasih telah menunggu ribuan hari untuk melihat kami di sini. Kami akan kembali, aku janji,” Martin menutup pertunjukan.
Adapun konser Coldplay di Jakarta kali ini adalah rangkaian tur “Music of the Spheres Tour 2023” dan merupakan penampilan perdana grup band asal Inggris tersebut di Indonesia sejak band itu didirikan pada 1997.
Selain Rahmania Astrini yang telah diagendakan tampil sebagai musisi pembuka, Coldplay memberi kejutan dengan turut menampilkan grup band jazz soul Tanah Air Maliq & D'Essentials untuk membawakan lagu “Senja Teduh Pelita”.
Baca juga: Konser Coldplay di GBK, 3.906 personel keamanan disiagakan
Sukses di GBK, Coldplay: penonton terbaik yang pernah ada
Kamis, 16 November 2023 5:31 WIB
Kalian adalah penonton terbaik yang pernah kami lihat