Ribuan warga mengikuti aksi bela Palestina di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten serta mengutuk tindakan militer Israel yang melakukan pembunuhan massal di Kota Gaza yang korbannya anak-anak dan perempuan usia lanjut.
"Kita sebagai umat Muslim tentu mengutuk kebiadaban militer Israel," kata Nurjaya (65) dalam orasi Aksi Bela Palestina di Alun-alun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Minggu.
Kekerasan yang dilakukan tentara Israel terhadap masyarakat Palestina banyak memakan korban jiwa. Tidak hanya itu, dampak aksi tersebut membuat gedung, rumah, sekolah, rumah sakit dan lainnya hancur.
Baca juga: Lima belas ribuan santri Kota Tangerang doakan warga Palestina
Baca juga: Lima belas ribuan santri Kota Tangerang doakan warga Palestina
Korban hingga saat ini sudah menebus angka 11.000 jiwa warga Palestina dan kebanyakan anak-anak dan perempuan.
Oleh karena itu, pihaknya mengutuk kekerasan terhadap pasukan tentara Israel yang melakukan pembunuhan terhadap warga Palestina.
"Kami berharap militer Israel sadar dan tidak melakukan kekerasan dan pembunuhan kepada warga Palestina," kata Nurjaya yang juga Ketua Yayasan Al Qudwah Kabupaten Lebak.
Nurjaya mengatakan, pemerintah Indonesia cukup tegas mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB untuk segera bertindak, menghentikan eskalasi konflik Israel -Palestina, dan mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
"Kita berharap PBB dapat menghentikan perang itu dihentikan dan tidak membiarkan konflik berkepanjangan," katanya.
Baca juga: Kemenag Kota Cilegon gelar shalat gaib untuk syuhada di Palestina
Baca juga: Kemenag Kota Cilegon gelar shalat gaib untuk syuhada di Palestina
Begitu juga KH Ahmad Hudori dalam orasinya menegaskan bahwa militer Israel melanggar aturan dunia dan harus dibawa Mahkamah Internasional dan diadili untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Kita berharap kejahatan yang dilakukan militer Israel tak memiliki kemanusiaan harus ditangkap pelaku kejahatan perang yang menelan korban ribuan warga Palestina," katanya menjelaskan.
Aksi Bela Palestina di Lebak itu dengan shalat istighosah juga dihadiri lintas antar agama dan berjalan lancar, tertib, aman dan damai.
Dalam aksi bela Palestina itu terkumpul dana donasi dari masyarakat sekitar Rp 200 juta dan dana tersebut akan diserahkan ke lembaga yang berkompeten untuk disalurkan ke Palestina.
Baca juga: Kemenkes siapkan bantuan alat medis untuk Palestina
Baca juga: Kemenkes siapkan bantuan alat medis untuk Palestina