Satu keluarga di Lebak alami kebutaan, dambakan bantuan pangan
Minggu, 29 Oktober 2023 13:22 WIB
"Kami kini pasrah dengan kondisi seperti itu dan setiap hari kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pangan, bahkan terkadang makan nasi dengan daun melinjo dan daun singkong sebagai lauk pauknya," katanya menjelaskan.
Rohimi mengatakan gejala awal yang dirasakan adalah sakit kepala cukup parah pada 2010 saat bekerja di Jakarta, juga terkadang jika kepala pusing dibenturkan ke tembok tidak terasa sakit. Selain kepala sakit parah juga diikuti dengan mata berair dan pandangan kabur.
Namun demikian, dirinya pada 2011 tidak bisa melihat hingga sekarang. Beruntung, lanjut dia, dirinya menggantungkan hidup ke isterinya yang kini menjadi buruh cuci di Jakarta.
Baca juga: Atasi stunting, petani di Lebak tanam padi varietas Infari Nutri Zinc
Baca juga: Atasi stunting, petani di Lebak tanam padi varietas Infari Nutri Zinc
"Kami berterima kasih juga kepada pemerintah daerah yang bisa menjalani pengobatan di rumah sakit,namun tidak sembuh dengan alasan sudah menyerang bagian saraf," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan pihaknya sudah membawa ke rumah sakit hingga operasi mata di RSCM Jakarta, namun kini semua berada di Kampung Cipasung Warunggunung.
"Memang, insiden kejadian itu terasa berbeda waktu dan tempat," katanya.
Baca juga: Pemkab Lebak optimalkan pelayanan prima, cepat dan aman
Baca juga: Pemkab Lebak optimalkan pelayanan prima, cepat dan aman