Pemerintah Kabupaten Lebak mengoptimalkan pelayanan prima dengan proses cepat, tepat, aman dan nyaman untuk mendukung kesejahteraan masyarakat.
"Kita jangan sampai proses pelayanan kepada masyarakat berbelit-bilit hingga memakan waktu cukup lama," kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat diluncurkan mal pelayanan publik (MPP) di Lebak, Kamis.
Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen untuk memberikan kemudahan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan peluncuran MPP itu.
Kehadiran MPP itu nantinya memberikan kemudahan proses pelayanan dengan cepat, aman dan nyaman, sehingga hemat biaya.
"Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkan MPP di Plaza Lebak untuk mengurus perizinan, pembayaran retribusi pajak hingga pembuatan paspor," kata bupati.
Baca juga: Potensi ikan di Lebak dinilai bisa penuhi ketersediaan pangan nasional
Baca juga: Potensi ikan di Lebak dinilai bisa penuhi ketersediaan pangan nasional
Menurut dia, keberadaan MPP di Plaza Lebak guna meningkatkan daya saing global, sekaligus memberikan kemudahan bagi pelaku usaha.
Bahkan, sejak Januari hingga September 2023 itu tercatat 17.332 pengunjung mendatangi MPP untuk mengurus berbagai proses perizinan hingga pembuatan paspor.
"Kami melihat antusiasme masyarakat cukup tinggi dengan mendatangi pelayanan publik itu," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Lebak, Yadi Basari Gunawan mengatakan pelayanan yang diberikan MPP itu sebanyak 12 gerai dengan 32 layanan.
Dari 32 layanan itu, kata dia, di antaranya terdapat pelayanan pembuatan paspor, sehingga masyarakat tidak perlu mendatangi Kantor Imigrasi Serang.
“Semua pelayanan itu terintegrasi melalui MPP di Plaza untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," katanya menjelaskan.
Baca juga: Hujan mulai turun, petani Lebak kembali tanam padi
Baca juga: Keluarga risiko stunting di Lebak turun jadi 78.084 kepala keluarga
Baca juga: Hujan mulai turun, petani Lebak kembali tanam padi
Baca juga: Keluarga risiko stunting di Lebak turun jadi 78.084 kepala keluarga