Pj Gubernur Banten Al Muktabar, di Serang, Banten, Jumat, mengatakan di era digital dunia saat ini generasi muda untuk harus dapat memiliki kemampuan atau keahlian di dunia digital. Di antaranya bahasa coding untuk pemrograman serta kemampuan berbahasa asing minimal dua bahasa.
"Para generasi mudah ini harus memiliki keahlian, maka dari itu pemerintah akan selalu hadir dalam memfasilitasi ruang-ruang untuk pada generasi muda," katanya.
Baca juga: Dispora Provinsi Banten gelar seleksi wirausahawan muda
Baca juga: Dispora Provinsi Banten gelar seleksi wirausahawan muda
Menurut Al, Indonesia memiliki potensi generasi muda dan potensi lainnya untuk besar. Sebagai negara besar, Indonesia mampu menampung pemikiran besar para generasi muda.
Al juga mengaku mengapresiasi terhadap kreativitas yang ditampilkan oleh para generasi muda Banten yakni pencak silat akan terus menguatkan teknik-teknik dan kualitasnya.
"Kita doakan agar para guru kita yang telah menurunkan jurus-jurus Pencak Silat ini agar terus dapat dilestarikan oleh para generasi mudah karena ini merupakan warisan budaya," katanya.
Al mengatakan, seni beladiri Pencak Silat turut berpengaruh besar terhadap kesehatan karena menjadikan pegiatnya berpola hidup aktif dan berpikiran positif.
"Pencak silat merupakan bagian dari kekayaan budaya yang turut berkontribusi pada semangat juang untuk Kemerdekaan Republik Indonesia. Mulai dari jurus, disiplin, hidup aktif, hingga tubuh yang sehat,” katanya.
Baca juga: Pemprov Banten bersama REI hadirkan layanan perumahan terjangkau
Baca juga: Upaya kurangi pengangguran, Pemprov Banten gelar Job Fair 2023
Baca juga: Pemprov Banten bersama REI hadirkan layanan perumahan terjangkau
Baca juga: Upaya kurangi pengangguran, Pemprov Banten gelar Job Fair 2023