Wali Kota Serang Syafrudin, di Kota Serang, Banten, Rabu, mengatakan, distribusi bantuan pangan kali ini dari Badan Pangan Nasional (BAPANAS) RI yang diberikan melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bekerja sama dengan Bulog dan Kantor Pos Indonesia.
"Ini bantuan yang kedua. Yang pertama udah dilakukan di September, kemudian terakhir penyaluran di bulan November untuk tahap kedua ini," kata Syafrudin di Kantor Kelurahan Terondol, Serang, Banten.
Adapun pendistribusian beras ini disalurkan di enam kecamatan se-Kota Serang dengan memberikan bantuan sebanyak 10 kg beras untuk satu KPM.
Baca juga: Tekan pengangguran, Pemkab Serang gelar Job Fair
Baca juga: Tekan pengangguran, Pemkab Serang gelar Job Fair
Syafrudin mengungkapkan, penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah ini bertujuan untuk pengentasan kemiskinan, gizi buruk, stunting, dan pengendalian inflasi.
"Karena saat ini harga beras di Kota Serang masih belum stabil. Mudah-mudahan dengan bantuan ini harga beras bisa stabil dan bisa teratasi," katanya.Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKP3 Kota Serang, Siswati mengatakan, pada tahap dua beras disalurkan sejumlah 891,51 ton untuk 29.717 KPM.
"Jumlah bantuan Kota Serang tahap dua sejumlah 891,51 ton untuk 29.717 KPM. Diberikan 10 kg setiap bulan selama 3 bulan yakni September, Oktober, November," ungkapnya.
Sedangkan untuk data keluarga penerima manfaat tersebut diambil dari data Kementerian Sosial RI yang ada di Kantor Pos dan Pemkot Serang hanya bertugas untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada KPM yang sudah terdata.
Baca juga: Dua orang meninggal akibat DBD di Kota Serang
Baca juga: Diduga kelelahan, panitia Maulid Nabi di Serang meninggal dunia