Jakarta (ANTARA) -
China dalam beberapa dekade terakhir memang selalu mendominasi Asian Games, apalagi ketika mereka menjadi tuan rumah pesta olahraga antarbangsa-bangsa Asia itu.
Hal itu sudah terlihat di hari-hari awal perhelatan Asian Games 2022 ini, dimana hingga Senin malam China memuncaki peringkat klasemen medali dengan 32 emas,14 perak dan enam perunggu.
Peroleh medali kontingen tuan rumah China jauh di atas negara lainnya, termasuk Korea Selatan yang sementara menempat urutan kedua dengan enam emas, delapan perak dan 10 perunggu.
Jepang berada di urutan ketiga dengan lima emas, 12 perak, sembilan perunggu.
Baca juga: Asian Games Hangzhou disebut edisi tercerdas dan ramah lingkungan
Di antara cabang olahraga yang didominasi tuan rumah adalah dayung yang menyelesaikan pertandingan finalnya Senin.
Tercatat China meraih 11 dari 14 nomor final yang diperlombakan di cabang olahraga dayung. Artinya hanya tiga medali emas yang lepas dari tuan rumah.
Di cabang dayung rowing ini Indonesia harus puas dengan perolehan tiga medali perunggu yang didapat pada pertandingan hari Minggu.
Tiga perunggu dalam lomba di Fuyang Water Sports Centre tersebut dipersembahkan oleh Chelsea Corputty dan Mutiara Rahma Putri dari nomor lightweight women's double sculls, Ihram dan Memo pada nomor men's double sculls, serta tim putra nomor men's eight.
Baca juga: Tim Dayung Indonesia tak kebagian medali nomor men's four Asian Games
Asian Games, emas pertama Indonesia di tengah dominasi tuan rumah
Oleh Teguh Handoko Selasa, 26 September 2023 0:04 WIB