Karawaci, Tangerang (Antara News) - Universitas Pelita Harapan (UPH) Lippo Karawaci menyelenggarakan kuliah umum dengan menghadirkan Kengo Kuma dan Mitsubishi Jisho Sekkei arsitek bangunan-bangunan terkemuka dunia yang juga dipercaya sebagai konsultan design rencana induk pengembangan Orange County di Cikarang Jawa Barat.
Kengo Kuma dalam paparannya di Kampus UPH Karawaci Tangerang, Senin, menyebutkan, Orange County direkomendasikan sebagai pusat destinasi untuk lingkup regional terutama bagi masyarakat Jakarta, Bandung, maupun penduduk sekitar Cikarang yang jumlahnya terus mengalami kenaikan.
Dalam seminar bertajuk "Design For The Changing World" Kengo Kuma menjelaskan tren desain terbaru yang akan diterapkan di Orange County dalam menyikapi perubahan gaya hidup perkotaan di masa depan.
Kengo Kuma yang dipercaya menggarap National Stadium di Jepang untuk Olimpiade Tokyo 2020 berkerja sama dengan Mitsubishi Jisho Sekkei Inc untuk menggarap desain Orange County. Mereka merumuskan empat aspek utama yang akan menjadi landasan pengembangan tahap awal.
Walkable City, jalur pedestrian diciptakan khusus dan eksklusif, memungkinkan kenyamanan dan sensasi berjalan kaki tanpa terganggu lalulintas. Dikombinasikan dengan beberapa pusat kegiatan yang terkoneksi, sehingga sepanjang jalur ditemui banyak aktivitas dan keindahan visual yang dapat dinikmati.
Interlink Attraction, mall yang didisain untuk beragam variasi tren ke depan. Salah satunya, tema "Japan Cool" yang menghadirkan tidak hanya ruang retail namun juga pusat-pusat kegiatan untuk budaya Jepang dan ruang pamer teknologi Jepang ke depannya.
Flexibility, mall dan pengembangan kawasan ke depan harus dapat mengakomodir perubahan gaya hidup perkotaan. Tren perubahan ke arah digital dan online, membawa sikap baru dalam pengalaman berbelanja. Mall masa depan harus menciptakan konsep atrium terbuka, pop-up store, dan ruang pamer bagi startup and wirausahawan muda untuk mempromosikan produk dan karyanya. Di samping itu, central pick-up untuk pemesanan produk-produk online, co-working space, serta sentral informasi yang dapat diakses oleh semua pengunjung.
1 Stop Facilities, menciptakan ruang yang menarik bagi semua umur sekaligus menjadi wahana atraksi bagi anak-anak, remaja dan kalangan muda, hingga dewasa dan lansia. Semua dapat dipuaskan dalam one stop facilities, baik yang bersifat bisnis maupun hiburan dan rekreasi.
Kengo Kuma menyebutkan semua ini akan menjadi konsep pengembangan Orange County sebagai hub di Koridor Timur yang lebih siap untuk menyambut infrastruktur baru seperti hadirnya kereta cepat, pelabuhan Patimban, bandara internasional, LRT, dan Automatic People Mover (APM).
Orange County dikembangkan di atas lahan seluas 322 hektar, ditargetkan sebagai kawasan terpadu berstandar internasional akan menjadi benchmark baru bagi kota masa depan. Tahap I Orange County seluas 19,5 hektar telah dibangun apartemen, hotel, office, pusat perbelanjaan, retail & commercial, sekolah/universitas, rumah sakit, convention center.
Enam menara apartemen telah dipasarkan, dan lima diantaranya telah sold out 100 persen. Menara apartemen ke-5 dan ke-6 merupakan joint venture antara Lippo Group dan Mitsubishi Corporation Jepang.
Sedangkan Direktur/Chief of Marketing PT Lippo Cikarang Tbk Stanley Ang yang hadir pada acara tersebut mengatakan, tema liveable city yang diusung Kengo Kuma dapat diterjemahkan dalam berbagai aspek desain yang tidak hanya menciptakan ruang fisik semata, namun memberikan sensasi pengalaman yang tidak ditemukan ditempat lain dalam beraktivitas. Selain itu, desain juga diciptakan untuk mengadaptasi perubahan gaya hidup di masa depan.
Lebih jauh Rektor Universitas Pelita Harapan DR. (Hon). Jonathan L. Parapak mengatakan,jurusan Arsitektur UPH berdiri sejak tahun 1994. Sampai saat ini, perkembangan jurusan Arsitektur UPH cukup signifikan, ditandai dengan semakin lengkapnya fasilitas pendukung pendidikan berupa workshop manual (bengkel kayu dan bengkel besi) serta workshop digital (laser cutting dan beberapa jenis printer 3D).
Setiap tahun, jurusan Arsitektur UPH menerbitkan buku proses belajar mahasiswa bernama Archive, sejak tahun 2007.
Jurusan Arsitektur UPH selalu berusaha mengikuti perkembangan dunia praktik arsitektur. Mahasiswa didorong untuk mengikuti perkembangan arsitektur Indonesia dan dunia dengan mengundang para arsitek berpengalaman untuk memberikan kuliah umum.
Salah satunya melalui penyelenggaran Design Forum dengan pemaparan tren desain terbaru oleh Kengo Kuma, kata Jonathan L. Parapak.