Canya Prasetyo ingin tutup Kejurnas Slalom 2023 dengan happy ending

Serang (ANTARA) - Pembalap Banteng Motorsport Canya Prasetyo berhasil mengunci Gelar Juara Nasional Kelas Wanita pada Kejurnas Slalom 2023 setelah ia meraih Juara 1 kembali pada Putaran ke-5 di GOR Satria Purwokerto, Jawa Tengah, Sabtu (2/9), namun ia akan menutup balapan musim ini dengan happy ending.

"Alhamdulillah setelah saya kembali ke tim saya, saya berhasil mengunci gelar juara nasional wanita di 2023 ini, Slalom ini menjadi tantangan tersendiri untuk saya karena di slalom ini saya benar benar melatih mental dan fisik, saya sangat senang dengan hasil yang saya peroleh saat ini karena ini adalah salah satu impian saya sejak lama,” kata Canya Prasetyo dalam keterangan resmi yang diterima media, Kamis.

Canya Prasetyo menjadi juara nasional Slalom setelah mengumpulkan 120 poin dari empat seri karena hampir semua seri mendapatkan poin sempurna yakni 25.. Saat ini masih ada satu seri di Bandung pada 21 Oktober. Meski tidak menang, raihan poin putri dari Prasetyo Edi Marsudi tidak bisa terkejar pebalap lain dengan 85 poin.

“Alhamdulillah Mbak Canya telah mengunci gelar Juara Nasional Kelas Wanita pada Kejurnas Slalom pada musim 2023 ini, masih ada 1 putaran lagi mbak Canya akan berjuang lebih keras lagi untuk mempertahankan Juara 1 sehingga mendapat poin sempurna 25 lagi," kata sang ayah, Prasetyo Edi Marsudi.

Baca juga: Kota Cilegon berusaha kembangkan sektor olahraga, lirik balap sepeda

Selain menekuni slalom, wanita yang menekuni balap sejak usi 16 tahun ini juga masih sering balapan offroad, sprint rally, balap aspal hingga rally. Kecintaan ia dengan dunia balap memang sejak kecil karena sering dibawa ke tempat balap oleh sang ayah dan kakak-kakaknya juga yang sudah lebih awal terjun di dunia balap yakni A. Wibi Wibawanto dan Bimo Pradikto.

“Perjuangan Canya sangat hebat pada Kejurnas Slalom tahun ini, karena ia balap sambil skripsian demi menyelesaikan kuliah di Universitas Indonesia. Kuncinya disiplin latihan dan fokus yang selalu saya dan bokap pesan ke Canya," kata sang kakak, Bimo Pradikto.

Perjalanan karir balap Canya luar biasa, pertama kali turun pada dunia balap pertama di umur 16 tahun, ikut Speed Offroad kemudian menjajal Sprint Rally hingga terakir ke Rally dan dari 2019 hingga 2022. Canya Prasetyo bergabung dengan salah satu tim slalom, kemudian 2023 kembali ke Banteng Motorsport tim balap yang sejak 2009 didirikan oleh sang ayah yang pekerjaanya sebagai pembalap dan hobinya Ketua DPRD DKI Jakarta, Haji Prass 86.

Baca juga: Mau lihat MotoGP Mandalika? Ada tiket spesial