Serang (ANTARA) - Sekelompok ibu kreatif mendirikan kelompok musik Angklung ANGGREK sebagai bentuk kepedulian untuk melestarikan musik tradisional angklung di Indonesia.
Latar belakang didirikan Angklung ANGGREK, setelah kelompok ibu rumah tangga yang kebetulan memiliki minat yang sama di bidang angklung berikrar untuk melestarikan seni angklung dengan menampilkan kebolehan bermusik angklung.
Effy Kuswita dan Rini selaku pengurus Angklung ANGGREK dalam keterangan, Selasa, mengatakan kelompok musik ini berdiri tepat pada tanggal 17 Agustus 2023.
Pembentukan ini sekaligus ditandai dengan penampilan perdana di Mall Transmart Graha Bintaro.
Baca juga: PKK Tangerang terlibat dalam pemecahan rekor angklung
Penampilan perdana dengan sebelas personel yang merupakan pendiri dari grup angklung ini.
Pembentukan grup Angklung ini visinya adalah untuk melestarikan budaya, kesenian traditional Indonesia terutama musik berbahan dasar bambu yang dikenal dengan nama angklung.
Sosialisasi musik Angklung ANGGREK kepada masyarakat ini melalui berbagai kegiatan sosial.
Partisipasi hubungan kerja sama dengan organisasi-organisasi lain berupa pertunjukkan kesenian serta pengisi acara
Siapapun bisa menjadi anggota grup Angklung ANGGREK, jelas Effy, bisa wanita maupun pria.
"Setiap seminggu sekali kami berlatih di Transmart Mall Bintaro," jelas Effy.
Effy menjelaskan seni angklung dipilih mengingat Indonesia sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa, memiliki beragam warisan tradisional yang mencakup seni, tarian, kuliner, dan tentu saja, musik.
Salah satu permata tersembunyi dari warisan musik tradisional Indonesia adalah angklung.
Angklung merupakan alat musik bambu yang unik dan menarik, memiliki peran penting dalam mewujudkan identitas budaya Indonesia. Angklung berasal dari daerah Jawa Barat, Indonesia.
Sebagai instrumen yang mengandalkan bambu sebagai bahan utamanya, angklung memiliki hubungan erat dengan alam.
Legenda masyarakat Sunda mengisahkan bahwa angklung diciptakan oleh Dewi Sri, dewi padi, untuk menghibur petani dalam usaha pertanian mereka.
Keunikan angklung tidak hanya terletak pada suaranya yang khas, tetapi juga pada cara bermainnya yang melibatkan banyak orang.