BUMD Tangerang diminta jeli baca peluang bisnis tingkatkan pendapatan

Tangerang (ANTARA) - Wali kota Tangerang, Arief Wismansyah meminta jajaran PT. Tangerang Nusantara Global (TNG), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat jeli membaca peluang bisnis yang bisa dikelola demi memberikan manfaat kepada pemerintah daerah, khususnya dalam hal pendapatan daerah.

"Terus berinovasi dan pandai memanfaatkan setiap peluang," kata Wali Kota Arief dalam kegiatan  Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Senin.

Wali Kota mengatakan, PT. TNG yang merupakan BUMD milik Pemkot Tangerang dibentuk sejak 27 Desember 2016. Mindset dari jajaran PT. TNG harus berubah, tidak lagi berpikir secara birokrasi tetapi dikelola dengan cara yang profesional.

Oleh karena itu pengelolaan PT. TNG kedepannya harus bisa membawa manfaat bagi masyarakat selain kepada pemerintah daerah sebagai BUMD. 

"PT. TNG itu harus dikelola oleh orang-orang yang memiliki potensi dalam menjalankan perusahaan dan harus mengacu pada public service obligation sebagai BUMD," katanya menambahkan.

Baca juga: PT.TNG gandeng empat bank transaksi non tunai naik BRT

Sebagai informasi, dalam RUPS tersebut wali kota juga kembali menunjuk Edi Candra untuk kembali memimpin PT. Tangerang Nusantara Global (TNG) sebagai posisi direktur utama.

Direktur Utama PT TNG Edi Chandra mengatakan berbagai inovasi terus dilakukan dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat. Sejumlah unit bisnis yang dikelola seperti BRT Tangerang AYO dan Angkot Si Benteng, kini sudah menggunakan sistem pembayaran uang elektronik.

Diawal berdiri pada 2016, PT. TNG masih fokus pada pengelolaan parkir. Namun seiring dengan pertumbuhan perusahaan mengembangkan usahanya ke bidang lain yaitu bidang perparkiran, transportasi, perdagangan dan energi. Berdasarkan laporan keuangan PT. TNG per 31 Desember 2022 telah mencatatkan laba bersih Rp 1,6 Miliar.

PT. TNG ini bekerjasama dengan PT. Pertamina Patra Niaga dengan sistem kerjasama Dealer Owned Dealer Operated (DODO) memiliki Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Terminal Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh.

Baca juga: Naik bus Tayo bisa bayar pakai uang elektronik
Baca juga: PT TNG terapkan skema baru terkait tingginya animo warga gunakan BRT Tangerang Ayo