Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab)Tangerang, Banten memastikan pasokan gas elpiji 3kg bersubsidi di daerahnya itu aman dan kembali tersedia.
"Untuk ketersediaan gas (elpiji 3kg) aman, dan itu sudah kita konfirmasi ke pengecer yang ada," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Iskandar Nordat kepada ANTARA di Tangerang, Senin.
Dia mengatakan, kepastian pasokan gas bersubsidi dari jumlah kuota berdasarkan agen, pangkalan dan SPBU yang ada di Kabupaten Tangerang yakni 3.367.830 tabung.
"Total dari 154 agen dan SPBU, kuota gas berjumlah 3.367.830 gabung," katanya menambahkan.
Baca juga: Polisi sebut sumber kebakaran gedung K-link dari tabung gas
Menurut dia, dalam upaya menjaga ketersediaan barang, pihaknya terus berkoordinasi dengan distributor dan agen serta memastikan proses distribusi lancar dan merata.
Selain itu, komunikasi dengan pihak Pertamina juga dilakukan sebagai meminimalkan praktik kecurangan distribusi gas elpiji bersubsidi yang merugikan masyarakat.
"Berkoordinasi intensif dengan Hiswana dan pihak Pertamina jika ada kendala distribusi dan pengiriman gas ke agen hingga pangkalan," katanya menegaskan.
Ia mengungkapkan, Pemkab Tangerang saat ini tengah maksimal melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap distribusi kebutuhan bahan pokok masyarakat.
Secara garis besar, tim pengendali inflasi daerah (TPID) terus melakukan terobosan dan koordinasi yang intensif dengan berbagai pihak terkait dalam menjaga stabilitas harga.
"Yang jelas kami dalam hal ini terus melakukan pemantauan, agar ketersediaan dari kebutuhan masyarakat bisa terkendali dan aman," pungkas Iskandar Nordat.
Baca juga: Polsek Panongan Tangerang tangkap lima pengoplos gas bersubsidi