20 klub ikuti kejuaraan menembak yang digelar Dispora - Perbakin Tangerang

Tangerang (ANTARA) - Dinas Pemuda dan Olahraga bersama dengan Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kota Tangerang menggelar kejuaraan menembak Cipete Shooting Championship 2023 yang diikuti 72 peserta dari 20 klub menembak dengan berbagai usia antara 10- 60 tahun.

Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang di Tangerang Jumat mengatakan kejuaraan yang memperebutkan piala Wali Kota Tangerang berlangsung selama tiga hari dari 28 - 30 Juli 2023 di Lapangan Tembak Perbakin, Cipete.

Baca juga: Kejuaraan bulu tangkis Piala Walikota Tangerang digelar September

“Ini merupakan kegiatan perdana open turnamen setelah Porprov VI Banten 2022. Semoga dengan pertandingan seperti ini rutin digelar tidak hanya satu tahun sekali, agar dapat menemukan bibit-bibit unggul di Kota Tangerang. Tentunya turnamen seperti ini juga sebagai upaya menjadikan Kota Tangerang sebagai Sport Tourism,” katanya.

Ketua Perbakin Kota Tangerang, R. Slamet Haryadi menuturkan pada pertandingan Cipete Shooting Championship 2023 diikuti tidak hanya atlet dari Kota Tangerang saja, namun juga dari luar kota diantaranya Serang, Jakarta, Tasikmalaya, Depok, hingga dari Lampung.

Pertandingan ini terbagi dua kategori yakni indoor untuk Airpistol dan Airrifle dengan 60 sasaran tembak yang membutuhkan waktu 1,5 jam dan jarak tembak 10 meter.

Baca juga: Dispora Tangerang: Turnamen panjat tebing ajang kembangkan sportindustry

Sedangkan untuk outdoor ada kategori Benchrest 25 sasaran tembak pada jarak 25 meter dengan waktu 20 menit. Lalu ada Multirange 20 sasaran tembak pada jarak 18 hingga 41 meter dengan durasi 10 menit.

"Paling menarik ialah Monte dengan jarak 41 meter, dimana peserta harus berhasil menembak 10 kertas dalam 10 menit dengan sasaran yang tipis,” ujar Slamet.

Slamet juga mengatakan kejuaraan ini tidak ada babak penyisihan, keberhasilan para peserta dilihat dari total skor menembak yang diraih. Selain itu, tidak hanya memperebutkan piala walikota, namun juga piagam penghargaan serta uang tunai dengan total senilai Rp26 juta.

“Harapannya turnamen ini bisa rutin digelar minimal satu tahun dua kali. Tentunya kejuaraan-kejuaraan seperti ini bisa melatih, mengasah keterampilan, dan juga memperkuat mental. Pada dasarnya pertandingan bukan soal kalah atau menang, yang terpenting kemauan. Karena kejuaraan ini juga sebagai sarana latihan, tidak hanya dari klub atau cabang,” kata Slamet.

Baca juga: Dispora Kota Tangerang seleksi lima duta pemuda wakili tingkat Provinsi